Melanggengkan Orangutan Lewat Aplikasi Messenger

By , Senin, 22 April 2013 | 12:54 WIB
()

Aplikasi messenger sudah beragam nama dan jenisnya untuk digunakan oleh warga urban. Melihat tren yang ada mengenai terapan ini, membuat messenger jadi salah satu aplikasi efektif untuk sosialisasi peduli lingkungan.

Dan, satwa yang paling rentan untuk diselamatkan dari hutan Indonesia adalah orangutan. Di mana Indonesia mempunyai dua jenis orangutan yaitu orangutan sumatra (Pongo abelii) dan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).

Daftar Merah IUCN mengklasifikasikan orangutan sumatra ke dalam spesies berstatus kritis terancam punah (critically endangered) dan orangutan kalimantan sebagai spesies terancam (endangered).

Warga urban yang selalu hip di dunia messenger bisa membantu kelestariannya dengan mengunduh delapan jenis stiker orangutan yang dapat diunduh secara gratis. Di mana Rp1.000 dari setiap unduhan stiker gratis tersebut akan didonasikan oleh LINE PLUS Corporation --salah satu aplikasi messenger-- untuk WWF-Indonesia.

Sementara itu 24 jenis stiker orangutan berbayar dapat diunduh dengan biaya Rp9.000 dan seluruh hasil penjualan akan didonasikan kepada WWF-Indonesia. "Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang konservasi orangutan," jelas Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia, dalam siaran persnya bertepatan dengan Hari Bumi, Senin (22/4).

Hengky Tsi/Fotokita.net

Ditambahkan Cho Simeon, General Manager Business LINE, "Kami percaya dengan dukungan para pengguna LINE dan supporter WWF-Indonesia, tujuan mulia ini dapat tercapai".

Orangutan wajib dilestarikan karena salah satu spesies kunci dalam pelestarian hutan dan berfungsi dalam rantai makanan. Oleh karena itu konservasi orangutan bermanfaat bagi kelestarian satwa ini dan menjaga keseimbangan hutan bagi kesejahteraan manusia.

Sayangnya saat ini orangutan sumatra tinggal berjumlah sekitar 7.500 individu hidup di alam. Sedangkan jumlah orangutan kalimantan berkisar di angka 45.000-69.000 individu.