Peringatan 80 Tahun Penampakan "Monster" Loch Ness

By , Kamis, 2 Mei 2013 | 09:00 WIB
()

Koran lokal Skotlandia membuat gaduh dunia ketika menampilkan kesaksian warga yang mengaku melihat "hewan besar berguling dan terjun di permukaan Danau Loch Ness" pada 2 Mei 1933. Kejadian pada 80 tahun lalu itu langsung jadi fenomena media.

Koran-koran di London sampai mengirimkan para korespondennya untuk mengulas kisah itu. Tidak ketinggalan, satu sirkus menawarkan sejumlah uang bagi siapa pun yang bisa menangkap si monster hidup-hidup.

Para pakar peneliti monster Loch Ness menemukan selusin referensi dengan nama "Nessie" di sejarah Skotlandia. Acuan yang berasal dari tahun 500 Masehi ini menyebut adanya ukiran makhluk air misterius di batu sekitar Loch Ness.

Referensi paling awal mengenai Loch Ness berasal dari abad ke-7, berdasar biografi dari Saint Columba --misionaris Irlandia yang mengenalkan agama Nasrani ke Skotlandia. Menurut catatan itu, Columba tengah dalam perjalanan menemui raja dari utara ketika singgah di Loch Ness.

Di sini, Columba kerap mendengar kabar adanya makhluk yang membunuh manusia. Ketika akhirnya bertemu dengan si makhluk, Columba meneriakkan nama Tuhan dan sejak saat itu tidak ada lagi gangguan monster.

Ilustrasi monster Loch Ness menggangu manusia (Thinkstockphoto)

Kembali ke masa modern tahun 1933, surat kabar Inggris Daily Mail mengirim pemburu hadiah, Marmaduke Wetherell untuk melacak sang monster.

Hanya dalam beberapa hari, Wetherell menemukan jejak kaki raksasa. Dan, Daily Mail dengan berani menuliskan headline: "Monster Loch Ness Bukanlah Legenda, Melainkan Fakta".

Namun, telusur tapak oleh British Natural History Museum menyebut bahwa itu adalah jejak kuda nil dan akhirnya menyurutkan minat warga mengenai monster Loch Ness.

Cerita bohong

Juli 2003, kisah si monster kembali mencuat. Kali ini karena ditemukannya kerangka makluk laut dengan panjang sebelas meter. Makhluk ini adalah plesiosaur, predator di laut zaman prasejarah sekitar 200 hingga 65 juta tahun silam.

Fosil ini ditemukan oleh pedagang barang bekas Gerald McSorley dari Stirling, Skotlandia."Saya selalu yakin dengan adanya monster Loch Ness. Kesamaan antara (fosil) ini dengan penampakan, kelihatan sangat mirip," ujarnya saat itu.

Sayangnya, kaum terpelajar dari National Museum of Scotland kembali membantah. Dikatakan paleontolog Lyall Anderson, "Fosil ini merupakan contoh baik dari plesiosaur. Tapi ada bukti yang menyatakan bahwa fosil itu datang dari tempat lain di ditempatkan di situ."