Royal Ambarrukmo Yogyakarta, adalah salah satu saksi bisu kemerdekaan Indonesia terhadap penjajahan Jepang. Bangunan megah ini dapat berdiri dengan cantik dengan menggunakan dana rampasan dari Jepang pada masa itu.
Banyak cerita di balik kemegahan hotel yang saat ini sudah diakui menjadi hotel berkelas dunia ini. Pada masanya dulu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta adalah kediaman Raja serta keluarga Raja yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Banyak aktivitas yang dilakukan di Kedhaton Ambarrukmo sebagai tempat tinggal Raja.
Saat ini Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang berdiri di atas tanah Kedhaton Ambarrukmo, selalu menghadirkan suatu pelayanan yang sempurna dan tidak terlupakan bagi para tamunya. "Kami menawarkan paket menginap dan merasakan sensasi kehidupan sehari-hari ala Putri Raja. Harga yang kami tawarkan US$750," ujar Wiwied A.Widyastuti, Public Relation Manager Royal Ambarrukmo Hotel.
Biaya tersebut untuk dua malam menginap di kamar Premier Suite termasuk makan pagi dan merasakan sensasi kenikmatan menjadi Putri Keraton yang selalu dilayani setiap saat dan perawatan tubuh setiap hari, dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Para tamu hotel akan dilayani layaknya seorang Putri Kraton dengan konsep pelayanan yang ramah, hangat, sopan sehingga para tamu dapat menikmati suatu pengalaman yang luar biasa dan dapat merasakan bagaimana pelayanan kepada Putri Kraton pada masa kejayaan Kedhaton Ambarrukmo.
Pada masanya, Kedhaton Ambarrukmo memiliki banyak sekali kegiatan di dalam dan tidak lepas dari memanjakan diri, rutinitas yang sangat disukai oleh Putri-Putri Kraton. Mulai dari membuka mata sampai dengan memejamkan mata kembali, para Putri Kraton menyukai kegiatan – kegiatan bersantai sekaligus memanjakan diri.
Sebagai wanita, para Putri Kraton melakukan cara apapun agar parasnya tetap terlihat cantik dan tubuhnya terawat dengan baik. Beberapa perawatan lainpun tak dilewatkan oleh mereka. Saat di pagi hari, Putri-Putri Kraton menikmati sarapan dan minum jamu --minuman tradisional untuk menambah kesehatan tubuh, dilanjutkan dengan mandi atau membersihkan diri.
Setelah mandi, biasanya mereka melakukan aktivitas yang bernama Pijet Rikmo di mana para Abdi Dalem memijat bagian kepala dan melakukan perawatan rambut dengan menggunakan beberapa rempah – rempah yang berada di kebun Raja yang berada di Kedhaton Ambarrukmo. Tak hanya perawatan Pijet Rikmo saja tetapi juga Ratus Rikmo, agar rambut terlihat sehat, bercahaya dan wangi. Dan juga pemijatan punggung dan tangan untuk merelaksasi setelah pemijatan kepala dan rambut.
Selain itu mereka melakukan beberapa perawatan tubuh yang merupakan suatu relaksasi yang mencakup seluruh indra yang berada di tubuh. Indra- indra tersebut “diistirahatkan” dari aktivitas-aktivitas yang biasanya cukup berat dan menimbulkan rasa lelah pada tubuh Putri- Putri Kraton. salah satu perawatan tubuh yang biasa dilakukan oleh Putri-Putri Kraton di antaranya adalah Asmaratirta --perawatan menggunakan air dengan rendaman bunga atau yang saat ini lebih dikenal dengan Siraman.
Lain lagi dengan Asmarasutra, yaitu perawatan tubuh dengan membalut tubuh dengan kain sutra di mana kain sutra tersebut telah didinginkan terlebih dahulu di sebuah tempat yang terbuat dari tanah, dan indra peraba akan dimanjakan oleh sentuhan kain sutra tersebut.
Dilengkapi kemudian dengan Asmaraarum, ini adalah suatu perawatan tubuh dengan menggunakan Boreh atau mengoleskan parutan kelapa di seluruh bagian tubuh. Kemudian Asmarawara, perawatan tubuh dari dalam dengan cara meminum ramuan – ramuan tradisional atau jamu yang diolah secara khusus yang memiliki khasiat untuk dapat merelaksasikan tubuh.
Rasakan dan nikmati suatu pelayanan dan pengalaman yang luar biasa dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta, karena Anda dapat merasakan suatu pelayanan yang pernah dirasakan juga oleh Putri-Putri Kraton pada masa lalu.