Perempuan, si Kaum Social Shopper

By , Jumat, 10 Mei 2013 | 17:12 WIB
()

Dalam tiga pekan mendatang, warga Ibu Kota, juga wisatawan, siap larut dalam keriaan Festival Jakarta Great Sale 2013. Lebih dari 70 pusat perbelanjaan berpartisipasi memeriahkan kegiatan belanja yang beriring dengan event, budaya, dan gaya hidup, mulai 1 Juni hingga 14 Juli 2013.

Festival tahunan yang beragendakan pesta diskon dan belanja tengah malam ini juga mengangkat kriya dan kuliner khas Nusantara yang dihadirkan oleh Usaha Kecil Menengah. Selain itu, digelar serangkaian acara, dari parade ondel-ondel sampai pertunjukan wayang.

Meski tak membidik segmen secara spesifik, lazimnya festival ini menarik minat kaum hawa. Selaras hasil megasurvei Indonesia Hottest Insight (IHI) 2013 yang dilakukan oleh Gramedia Majalah, diperoleh fakta 93 persen wanita hanya berbelanja produk fashion pada saat tertentu, dan 48 persen wanita mengincar program diskon. Hal ini dinyatakan oleh  3.000 responden—pembaca wanita—yang tersebar di sembilan kota besar, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makassar.

Whidayat/Fotokita.net

Gelaran kedua IHI 2013 mendapati tiga tipe wanita yang bisa menjadi cara pandang baru terhadap segmen yang memiliki kecenderungan visual and practical ini. Wanita tipe "Up to Date" menyukai olahraga, kegiatan luar rumah, dan gadget terbaru.

Wanita tipe "Explorer" tertarik mencoba hal baru, idealis, dan menikmati pertemanan. Wanita tipe "Achiever", berfokus pada pekerjaan, kehidupan, dan keluarga, sekaligus berorientasi meraih hasil terbaik, namun sebaliknya enggan berinteraksi dengan lingkungan di luar rumahnya. Meski secara tipe berbeda, ketiganya memiliki kesamaan sebagai social shopper.

Wanita gemar mencari dan membagi informasi sebelum atau sesudah membeli sesuatu. IHI 2013 mendapati 84 persen wanita kerap mencari informasi dan 78 persen wanita senang berbagi informasi, baik sebelum maupun sesudah berbelanja. Dan sebagai alat pembayaran, 58 persen wanita terbiasa membayar tunai. Mereka tidak memiliki kartu kredit (92 persen) karena takut terbelit hutang (71 persen).

Soal lokasi belanja fashion, misalnya, 55 persen wanita menetapkan lokasi yang akan dikunjungi. Wanita mengunjungi lokasi belanja bersama pasangannya (42 persen) sekaligus untuk mendiskusikan barang yang hendak dibeli (41 persen).

Wanita berbelanja sepanjang tahun dengan rata-rata Rp260.000 per transaksi, tertinggi Rp1 juta per transaksi. Selain fashion, fakta lain seputar wanita yang berhasil ditelusuri IHI 2013, meliputi kesehatan, makanan dan minuman, kosmetik, otomotif, keuangan, telekomunikasi, aktivitas, dan media habit