Pangkalan Udara Bertenaga Angin Hemat Hingga Rp9 Miliar

By , Senin, 27 Mei 2013 | 16:14 WIB

Angkatan Udara Amerika Serikat akan menggunakan turbin angin sebagai pembangkit listriknya. Sebagai contoh penggunaan, akan dipasang sepasang turbin angin di Stasiun Angkatan Udara Cape Cod di Massachusetts.

Turbin ini diperkirakan akan menghemat pengeluaran energi hingga US$ 1 juta atau setara dengan 9,7 miliar per tahunnya. Penghematan ini membuat turbin-turbin tersebut mampu membiayai dirinya sendiri hingga 12 tahun ke depan.

Masyarakat AS juga tidak akan dibebani biaya energi apa pun kecuali untuk perawatan dan operasional turbin yang rencananya mulai dipasang pada November 2013 mendatang.

"Tempat kami bermarkas di sini, di pesisir Massachusetts, berpotensi besar untuk menghasilkan energi angin," ujar Steve Mellin, perwira dari Sixth Space Warning Squadron, Minggu (26/5). "Kami berada dalam salah satu lokasi terbaik energi angin di Pesisir Timur."

Energi angin ini juga akan digunakan sebagai penggerak turbin yang memberi tenaga pada sistem radar. Sistem inilah yang mendeteksi dan melacak pergerakan di laut, misil balistik internasional, dan membantu memantau angkasa luar.