Bagi setiap pejalan, mengabadikan momen dan menyimpan imaji lanskap setiap tempat yang telah dijelajahi merupakan sebuah keharusan. Tidak sah rasanya bila pulang dari suatu perjalanan tanpa membawa oleh-oleh berupa kenangan yang bisa dipanggil kembali, kapan pun kita mau.
Belakangan, banyak pula traveler yang membagi perjalanannya—baik cerita maupun foto—kepada sahabat, kerabat, atau follower-followernya di berbagai kanal media sosial.
Untuk melakukan semua hal tersebut, tentu dibutuhkan perangkat gadget yang mumpuni, baik sebagai alat memotret maupun perangkat untuk berkomunikasi secara intensif dengan orang-orang tercinta. Diperlukan sistem operasi yang versatile agar semua fungsi tersebut bisa berjalan secara simultan tanpa hambatan.
Dirilis secara publik pada 20 Juni 2012, Microsoft Windows Phone 8 (dengan kode nama Apollo) menjadi amunisi paling pas buat para pejalan yang menginginkan kemudahan dalam manajemen foto. Salah satu fiturnya yang sangat berharga saat melancong adalah Bing Vision. Aplikasi ini memungkinkan kita memotret suatu objek dan mencari informasi terkait dengannya melalui internet. Sangat berjasa untuk menambah referensi sepanjang perjalanan.
Lain lagi dengan Blink, aplikasi yang membuat semua teman-teman kita, atau sahabat baru yang kita jumpai terlihat "menarik". Pasalnya, aplikasi ini akan mendeteksi siapa saja subjek dalam foto yang terpejam. Dengan demikian, Blink akan memilihkan foto terbaik mana dari si subjek dengan mata terbuka.
Lalu, dengan semua momen apik yang sudah kita jepret apakah kemudian akan hilang percuma karena berbagai faktor yang tidak diinginkan? Tidak! Karena Windows Phone 8 secara otomatis akan mem-backup konfigurasi ponsel cerdas Anda ke SkyDrive. Ini berlaku untuk konfigurasi Photo, Camera, Sound, Messaging, Theme, dan Wallpaper.
Windows Phone 8 akhirnya membuat kita bisa mengunggah foto dan video ke SkyDrive dengan kualitas penuh, alias tidak terkompres. Jadi, jangan biarkan momen bertualang kita lewat begitu saja tanpa diketahui orang-orang sekitar.