Laut Cina Selatan, Salah Satu Laut Paling Berbahaya di Dunia

By , Selasa, 11 Juni 2013 | 13:23 WIB

Beberapa lautan di belahan dunia menjadi laut tersibuk sekaligus menjadi sarang bangkai kapal karena seringnya kapal-kapal karam di lautan tersebut. Studi terbaru menyatakan perubahan iklim menjadi faktor yang menambah jumlah kapal yang karam disamping cuaca buruk.Para ilmuwan yang melakukan studi dari Southampton Solent University mencatat diantara lautan tersibuk tersebut, Laut Cina Selatan dan Hindia Timur, Timur Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara dan Laut Inggris menjadi tempat kejadian kecelakaan terbanyak antara tahun 1999 hingga 2011. Terdapat 293 kecelakaan di Laut Cina Selatan dan Hindia Timur dimana lebih dari 70 persen bangkai kapal berubah menjadi terumbu karang yang berkembang. Wilayah ini dikenal juga menyimpan keanekaragaman hayati yang berlimpah.Kebanyakan kapal-kapal ini berukuran lebih kecil dan umurnya telah berusia lebih dari 20 tahun. Hampir setengah lebih kecelakaan dari yang terjadi disebabkan karena kapal mengalami kebocoran, dan tenggelam bukan karena bertabrakan satu sama lain.Perubahan iklim memperburuk dan menambah potensi kecelakaan kapal. Adanya gelombang badai, perubahan angin dan gelombang iklim hingga cuaca ekstrim menambah deretan panjang penyebab kandasnya kapal di lautan. Namun demikian banyaknya peristiwa kecelakaan kapal laut membawa hikmah tersendiri bagi industri pelayaran, karena sejak tahun 1980 angka kecelakaan menurun. Kecelakaan juga memicu perubahan dalam hal Undang-Undang Pelayaran terutama dalam hal kualitas dan keamanan kapal.Berikut Peristiwa Kecelakaan Kapal Laut Terbesar Sepanjang Sejarah:1912 : Kecelakan Kapal Titanic. Pasca terjadinya insiden dibuatlah Undang-Undang Keselamatan penumpang di Laut Konvensi.1989: Kecelakaan Kapal tanker minyak Exxon Valdez, yang kandas saat melintasi Prince William Sound. Akibatya sebanyak lebih dari 11 juta galon minyak mentah tumpah. Kecelakaan ini memicu Organisasi Maritim Internasional untuk menyaratkan lambung kapal ganda pada setiap kapal-kapal di lautan.1996: Kapal tanker Sea Empress menumpahkan 72.000 ton minyak mentah di dekat Wales. 1998 : Kapal MV Pallas tenggelam di laut Utara. Akibat tumpahan minyak membunuh ribuan burung laut yang ada di wilayah tersebut.2002: Kapal tanker minyak Prestige menyebabkan bencana lingkungan terbesar di kedua  negara yakni Spanyol dan Portugal. Kapal karam setelah badai, dan memuntahkan 70.000 ton minyak mentah ke Samudera Atlantik.2011: Kapal kargo MV Rena yang membawa 1.368 kontainer tenggelam di Selandia Baru. Minyak membanjiri dan mengontaminasi pantai dan sebanyak 2000 burung laut tewas. Ini merupakan bencana lingkungan terburuk sepanjang sejarah.2013: Kapal nelayan Cina menabrak terumbu karang yang berusia 500 tahun di Filipina dan merukakkan wilayah seluas 3.902 meter persegi. Insiden ini terjadi pasca kapal Angkatan Laut AS merusak sebuah wilayah terumbu karang yang lebih kecil pada awal tahun ini.