Hinea brasiliana salah satu spesies siput laut yang memiliki cangkang asli berwarna kuning buram, ternyata dapat mengubah dirinya penuh dengan pendaran cahaya hijau.
Warna hijau bukan berarti, kita harus jalan terus layaknya lampu lalu lintas. Dalam hal siput Hinea brasiliana berlaku sebaliknya, kerlip hijau mengirim sinyal jelas bagi kepiting dan predator lain untuk: Berhenti!
Siput merupakan penghuni pantai karang Australia. "Meski bukan satu-satunya siput berpendar, namun cangkangnya memang tiada duanya," ungkap Dimitri Deheyn dari Scripps Institution of Oceanography.
Siput lain juga memiliki cangkang yang transparan atau bagian tubuh menyala saat mencuat, namun tidak siput yang ini. Keunikan yang tiada duanya dimiliki Hinea brasiliana, karena cangkang kuning buramnya dapat berubah seketika menebar cahaya hijau terang saat mendeteksi predator. Cahaya tersebut ditengarai berasal dari sel padat tubuh siput.
Deheyn percaya, struktur protein dan kristalin spesifik cangkang memungkinkannya menyebar cahaya secara efektif. "Saat predator mendekat,seluruh permukaan siput mengerlip bagai tanda bahaya bahkan mungkin membutakan sejumlah penyusup nokturnal untuk sesaat," kata Deheyn
Artikel Cangkang Berpendar pernah dimuat National Geographic Indonesia pada Agustus 2011