Perempuan Nepal Dobrak Kasta Lewat Gurkha

By , Kamis, 18 Juli 2013 | 12:00 WIB

Batalion Gurkha menumbuhkan aura tersendiri dalam Angkatan Bersenjata Inggris. Tentara asli dari Pegunungan Himalaya, Nepal, yang kemudian direkrut Inggris ini dikenal tangguh dan putus urat takutnya.

Sorot mata yang tak mengenal rasa takut berikut golok Khukri yang selalu dibawa, menciptakan kesan "angker" dari pasukan ini.

Untuk seleksi dan rekrutmen pasukan Gurkha, mungkin boleh disebut yang terunik di dunia. Bagaimana tidak, alih-alih menempa para prajurit Gurkha dengan latihan keras, para rekrutmen yang datang sudah punya modal fisik tangguh. Lalu adakah ruang bagi kaum perempuan di tentara ini?

Ternyata emansipasi masuk juga ke Brigade Gurkha saat Kementerian Pertahanan Inggris mengubah kebijakannya dan mengizinkan wanita bergabung mulai tahun 2007. Tak tanggung-tanggung, 50 posisi disediakan untuk para calon tentara wanita dengan hak yang setara dengan para Gurkha pria, termasuk gaji 1.000 poundsterling sebulan dan masa dinas 15 tahun.

(Baca: Tentara Gurkha, Setia Sampai Mati)

Bagi para wanita Nepal yang terkungkung dalam sistem kasta yang lebih menomorsatukan pria, hal ini adalah jalan keluar dari himpitan sistem sosial yang menekan. Tiap tahunnya, lebih dari 15.000 pendaftar wanita datang ke Pokhara untuk menguji keberuntungannya.

Seleksi fisiknya pun sama ketat dengan pria. Harus mampu melakukan 14 kali angkatan tiang, 75 bench jump, dan 70 sit up dalam dua menit. Bagi mereka yang bisa menyelesaikan masa pendidikannya, posisi tersedia hanya di Queen's Gurkha Engineers, Queen's Gurkha Signals, dan Queen's Own Gurkha Logistics Regiments, yang berarti mereka akan bertugas di unit pendukung  dan belum sampai ke unit tempur.