Setiap Ramadan tiba, kaum muslim di seluruh dunia diwajibkan berpuasa. Mereka tidak boleh makan dan minum dari mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Di Indonesia, jika dihitung dari waktu subuh hingga maghrib, kaum muslim mesti berpuasa sekitar 13 jam 20 menit.
Jika dibandingkan dengan saudaranya di Mesir ataupun di Eropa, kaum muslim di Indonesia terhitung beruntung. Pada tahun ini, kalau kebetulan tengah berada di Mesir, kita harus berpuasa sekitar 16 jam.
Di Eropa lebih lama lagi. Misal tengah berada di Belanda dan Inggris, kita akan berpuasa antara 17-18 jam sehari.
Mengapa demikian?
Karena perputaran Bumi dalam mengelilingi Matahari tidaklah lurus tetapi miring. Hal ini menyebabkan pada periode waktu tertentu, antara Maret-September, negara-negara di belahan Bumi utara menerima cahaya Matahari lebih lama dari yang di belahan selatan.
Sementara pada periode Oktober-Februari negara di belahan Bumi selatan menerima cahaya Matahari lebih lama dari yang di belahan Bumi utara.
Untuk Ramadan tahun ini, salah satu daerah yang waktu puasanya paling lama adalah Provideniya, di Rusia. Mereka yang tinggal di sana mesti berpuasa selama 19 jam 57 menit.