Robot penjelajah milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Curiosity, merayakan tepat satu tahun kedatangannya di Mars pada 6 Agustus 2013.
Setahun silam, rover dengan teknologi teranyar ini sampai ke Mars melalui proses menegangkan. Ia didatangkan untuk mencari jawaban dari misteri Mars, yakni bisakah planet ini menampung kehidupan.
(Baca: Ya, Mars Bisa Menampung Kehidupan)
Untuk melakukannya, robot yang diluncurkan pada 26 November 2011 ini dilengkapi instrumen terbaik dari teknologi terkini. Kini, jelang sehari sebelum "ulang tahun"-nya di Mars, Curiosity terbukti sukses mencapai tujuannya. Ia bahkan menjadi panduan utama bagi misi planet tetangga di masa depan.
"Kesuksesan Curiosity, pendaratan yang dramatis setahun lalu, dan penemuan sains yang terjadi kemudian, menjadikan kami lebih maju dalam eksplorasi, termasuk mengirim manusia ke asteroid dan Mars," kata Charles Bolden sebagai administrator NASA, akhir pekan lalu.
Selama satu tahun karirnya di Mars, Curiosity berhasil mengumpulkan data 190 gigabit; 36.700 foto lengkap; 35.000 foto thumbnail; menembakkan 75.000 sinar laser untuk investigasi komposisi; mengumpulkan sampel dari dua batu; dan menempuh jarak 1,6 kilometer.
Satu tahun dalam dua menitJet Propulsion Laboratory (JPL) NASA berhasil mengompilasi perjalanan Curiosity selama setahun dalam recap video sepanjang dua menit. Video ini dirilis Kamis (1/8) lalu.
(Lihat juga: Melancong ke Mars)
Video ini nampak mengagumkan karena subjek yang ditangkapnya sangat mirip dengan Bumi. Terlihat bagaimana Curiosity menjelajah Mount Sharpe yang nampak seperti kembaran gurun di Bumi. Ditambah dengan langit nan cerah dan luas.
JPL dan NASA dengan cerdik memanfaatkan momen "ulang tahun" ini untuk menjaring komunitas. Mereka mengajak para pengguna media sosial untuk berbagi momen dan pemikiran dengan tagar #1YearOnMars.