Lebaran Unik di Lombok

By , Selasa, 6 Agustus 2013 | 10:00 WIB

Anda akan terbang atau sudah berada di Lombok saat ini? Simak beberapa titik wisata dan festival yang akan memperkaya pengalaman selama bepergian ke Bumi Selaparang.

1.Makam raja-raja Selaparang. Terletak di Desa Selaparang, kecamatan Swela, Lombok Timur. Berlokasi tidak jauh dari Labuhan Lombok, yang menghadap ke Selat Alas dan Poto Tano (Sumbawa).  Inilah salah satu destinasi favorit masyarakat setempat sekitar hari Lebaran.

Di sinilah para raja dinasti Selaparang dan beberapa tokoh legendaris sekitar abad ke-15 dimakamkan. Termasuk sultan muslim berjuluk Raja Hilang Mimbar. Disebut demikian, karena hilang tanpa bekas setelah memimpin sembahyang dan melangkah ke belakang mimbar masjid. Rute dari Pantai Senggigi lewat Mataram – Bertais – Kopang – Pringgasela – Aikmel – Swela.

2. Makam Loang Baloq. Berada di kelurahan Tanjung Karang, tak jauh dari Mataram. Inilah makam ulama penyebar Islam di Pulau Lombok, yang dikenal sebagai Tuan Guru Ghaos.

Konon, bila bepergian hendak mengajar para muridnya, ia memilih lewat laut dengan wahana transportasi berupa batu—karena itu terdapat daerah dekat Pantai Senggigi yang dikenal dengan nama Batu Layar—atau  punggung buaya.  Selain Lebaran, warga setempat melakukan ziarah ke sini saat akan menunaikan ibadah haji.

3. Perayaan Lebaran Ketupat atau dikenal sebagai Rowah Lebaran Topat. Berlangsung di Kecamatan Batu Layar, berseberangan dengan pura Hindu Batu Bolong.

Berlangsung satu minggu setelah Idul Fitri dan warga setempat yang beragama Islam mengawali perhelatan dengan puasa sunah enam hari. Rangkaian acaranya adalah doa bersama, membasuh wajah anak-anak oleh pemuka agama, dilanjutkan orang tua, serta potong rambut bayi. Penutupnya bersama-sama menikmati menu ketupat dengan ayam pedas dan sambal kelapa mentah.