Pemeriksaan di Bandara Tanpa Was-was

By , Selasa, 6 Agustus 2013 | 14:00 WIB

Hal-hal yang harus diperhatikan pejalan saat melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi udara dan menjalani pemeriksaan oleh petugas sekuriti di bandara: Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar.

Pakaian berlapis-lapis kemungkinan dapat menimbulkan kecurigaan petugas bandara terhadap aksi penyelundupan, bisa-bisa berujung interogasi. Serta mintalah pada petugas untuk melakukan interogasi bukan di area publik.

Hindari pakaian dengan banyak resleting, kancing, atau hiasan logam. Laki-laki harus menghindari manset, aksesoris logam pada kerah, dan bretel. Para orang tua harus berpikir dua kali sebelum membawa barang berlogam: terutama jika Anda membawa bayi melewati pemeriksaan dan spontan alarm berbunyi, maka mau tidak mau Anda dan buah hati harus menjalani pemeriksaan dengan alat pendeteksi logam.

Tips untuk perempuan: Hindari underwire bra. Kenakan bra tanpa kawat, atau bra berisi gel (untuk alasan kosmetik atau medis). Simpan jam dan perhiasan Anda (termasuk anting-anting—di telinga, hidung, maupun pusar) dalam tas. Anda dapat mengenakannya lagi setelah setelah melewati pemeriksaan.

Kosongkan kantong-kantong busana Anda dari kunci dan koin, termasuk ponsel, dompet, dan iPod. Masukkan barang-barang tersebut ke dalam sebuah kantong, lalu simpan dalam tas atau koper.

Jangan masukkan lembar boarding pass dan KTP ke dalam tas. Karena petugas bandara perlu mengeceknya. Semua penumpang harus melepas sepatu pada saat x-ray screening; pilih sepatu yang mudah dicopot, tanpa perlu mengikat tali-temali.

Tuntaskan minuman kopi, agar Anda tidak perlu membawa-bawa cup-nya ke dalam antrian. Hanya cairan bervolume 0,1 liter atau 3 ons saja yang diizinkan melewati pemeriksaan, kecuali untuk keperluan medis dan susu atau jus untuk anak-anak, yang mana harus dilaporkan dan diperiksa melalui screener.