Perubahan Bintang Setelah Meledak

By , Sabtu, 10 Agustus 2013 | 11:04 WIB

Foto-foto di atas menunjukkan kondisi sebuah bintang sebelum dan sesudah ia mengalami perubahan radikal. Foto sebelum perubahan di bagian kiri merupakan ilustrasi artis yang menunjukkan bermacam-macam unsur yang dulunya ditemukan di dalam bintang masif.

Pada foto di kanan, tampak kondisi bintang sesudah perubahan. Ini merupakan foto yang diambil dari angkasa pada bintang yang sama, setelah terjadi ledakan raksasa yang melontarkan bagian terluar bintang.

Ledakan dahsyat seperti ini disebut sebagai supernova. Materi yang tersisa setelah ledakan dahsyat itu disebut juga sebagai reruntuhan supernova. Dalam foto sebelah kanan, tampak reruntuhan supernova yang dikenal dengan nama Cassiopeia A atau Cass A.

Pada kedua foto, warna yang sama digunakan untuk menunjukkan perbedaan elemen kimia di dalam bintang. Sebelum ledakan, astronom menduga bintang memiliki banyak elemen besi (berwarna biru), belerang dan silikon (berwarna hijau) di bagian pusatnya.

Setelah mengalami ledakan, elemen-elemen kimia terlempar ke tepi luar bintang, seperti yang ditunjukkan oleh warna biru dan hijau di sekitar bagian terluar Cas A seperti tampak di foto kanan. Artinya, bintang mengalami perubahan luar dan dalam.

Uniknya, selain sebagai obyek di sistem tata surya, Cas A merupakan stasiun radio yang kuat di langit malam. Ia memancarkan banyak sekali sinyal radio.