Tujuh Lambang Kemegahan Flores Barat (I)

By , Jumat, 16 Agustus 2013 | 11:40 WIB
()

Flores bagian barat menawarkan sejumlah keunikan budaya tradisional dan alam di tengah arus perubahan yang kencang. Tujuh di antaranya sebagai berikut:

1. KomodoKadal purba raksasa yang telah mendorong perlindungan terhadap tempat hidupnya dan penyematan status situs warisan dunia. Hanya ditemukan di kawasan ini, komodo memancing minat pesiar pejalan se-antero dunia.

Bentuk fisiknya tak berbeda dengan biawak yang biasa kita jumpai di kawasan berair tawar, sperti sungai dan danau. Akan tetapi, komodo jauh lebih besar dengan mencapai 90 kilogram dan panjang hingga tiga  meter. Masyarakat menyebut satwa langka ini dengan nama ora.

2. Biota lautPerairan dangkal Flores bagaian barat menjadi rumah yang nyaman bagi sejumlah biota laut. Marthen Welly dari The Nature Conservancy pernah menyebutkan, perairan di wilayah Taman Nasional Komodo adalah salah satu lokasi penyelaman terbaik di Nusantara.

Pemandangan dari Taman Nasional Komodo (TNK). Selain menawarkan panorama darat, TNK juga memiliki kekayaan alam di bawah laut. (Thinkstockphoto).

Ada lebih 100 titik penyelaman. Namun, perairan di sini terkenal sebagai salah satu tempat dengan arus tercepat di dunia. Kadang menyerupai air sungai yang sedang mengamuk.

Di bawah kilau biru air, terdapat lebih dari 385 jenis karang penyusun terumbu, 70 jenis sponge, 1.000 jenis ikan karang, enam jenis paus, sepuluh jenis lumba-lumba, tiga penyu, dan pari manta.

3. Gua CerminGua yang gelap tiba-tiba memancarkan cahaya yang berkilau. Rupanya pancaran cahaya itu berasal dari bebatuan besar yang bertaburkan kristal berkilap. Gua ini masuih termasuk wilayah Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, yang menjadi bagian dari Pulau Flores. Ke sini menjadi mudah saja. Gua ini juga menyimpan harta karun alam bertorehkan fosil penghuni lautan, mulai dari penyu hingga ikan.

4. Wae Rebo Satu-satunya desa yang mempertahankan contoh asli rumah bundar yang beratapkan jerami (mbaru niang) di seluruh wilayah Manggarai. Desa ini berada di dataran tinggi di wilayah Manggarai bagian selatan yang terletak jauh dari Kota Ruteng.

Rumah semacam ini sudah penuh sebelum awal 1970-an. Ketika itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong perpindahan desa gunung ke dataran rendah dan pembangunan rumah kecil berbentuk petak. Sejumlah pihak berupaya menyiapkan masyarakat agar sanggup menerima kunjungan tetamu dari jauh, yang mungkin datang secara terus-menerus.

Lambang kemegahan Flores Barat lainnya di sini...