Apakah Kera Bisa Berenang?

By , Kamis, 22 Agustus 2013 | 13:00 WIB
()

Berenang santai mungkin merupakan aktivitas umum bagi manusia, tetapi tidak demikian bagi keluarga kera - sudah lama para ilmuwan mencatat bahwa kera takut air. Namun demikian, tim peneliti yang terdiri dari Renato dan Nicole Bender berhasil merekam video dari seekor simpanse bernama Cooper dan orangutan bernama Suriya di kolam renang, bermain-main seperti layaknya manusia.

Para peneliti menyatakan bahwa meski beberapa spesies monyet - seperti monyet salju, monyet hidung besar, dan vervet - seringkali berenang di lingkungan alami mereka, namun perilaku ini belum pernah diamati di kalangan kera liar, dan hanya pada kera di penangkaran.

Salah satu target berikutnya para peneliti adalah menentukan apakah kera liar juga berenang, ataukah fenomena ini hanya terbatas pada kera di yang tinggal di penangkaran seperti Cooper dan Suryia.

Bender, yang membagi waktu mereka di antara University of Bern di Swiss dan Wits University di Afrika Selatan, memublikasikan pengamatan mereka di Journal of Physical Anthropology, 30 Juli lalu. Pada National Geographic, Nicole memaparkan hasil penelitian mereka.

Mengapa Anda tertarik dengan pemikiran bahwa kera juga berenang?Sebagai bagian dari penelitian Ph.D suami saya, ia ingin mempelajari interaksi manusia dengan air dan juga bagaimana kera berinteraksi dengan air. Saat melakukan pencarian literatur, kami tidak bisa menemukan apapun. Jadi kami mulai bertanya pada orang-orang apa yang mereka ketahui. Kami menulis surat ke kebun binatang dan menanyakan pada mereka jika mereka pernah melihat sesuatu.

Akhirnya, seorang rekan mengirimkan kami sebuah tautan ke [taman margasatwa] Myrtle Beach Safari, yang memiliki informasi tentang orangutan bernama Suryia dengan tautan ke video di YouTube yang merekamnya sedang berenang. Pemilik Suryia setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian kami dan mengungkapkan pada kami tentang Cooper [simpanse].Bagaimana Anda merekam video Cooper dan Suryia yang sedang berenang?Kedua kera ini sangat terbiasa dengan manusia, jadi, sangat memungkinkan bagi Renato pergi ke kolam renang dengan keduanya dan merekam dari dalam air saat mereka sedang berenang dan bermain. Saya sendiri merekam dari pinggir.Sangat luar biasa menyaksikan hal ini. Jika melihat Cooper, ia sangat baik di air. Ia ingin bermain di setiap waktu. Itu merupakan hal yang luar biasa untuk dilihat karena umumnya kera takut air. Saya merinding saat melihat ini.Apa yang sebenarnya Cooper dan Suryia lakukan di dalam air?Cooper tampaknya menikmati menyelam. Kami memasang bentangan tali di atas kolam untuk alasan keamanan, dan Cooper benar-benar menggunakannya untuk menyelam dalam-dalam dan ini bisa Anda lihat di video. Ia mulai melakukan ini saat kami ada di sana, dan setelah kami pergi, ia mulai benar-benar berenang.

Suryia agak berbeda karena ia dilatih untuk pertunjukan. Setelah mereka melihat Suryia berenang dan menyelam, pelatihnya terdorong untuk melakukan ini di pertunjukan. Ia kemudian mengembangkan gerakan ini sendiri.

(Ilustrasi, Thinkstock)

Apa signifikansi dari temuan ini?Sejumlah peneliti berpikir bahwa kera tidak bisa berenang karena mereka tidak punya lemak tubuh yang cukup. Dan kami menunjukkan bahwa mereka bisa berenang, jika kondisinya memungkinkan. Mereka sama seperti manusia - mereka bisa belajar berenang.

Hipotesis lain menyebutkan bahwa kera tidak bisa berenang di bawah air karena kontrol pernafasan. Kemampuan manusia untuk menahan nafas diperkirakan merupakan alasan kita bisa berbicara, dan hewan lain tidak. Tetapi kami melihat kera-kera ini berenang di bawah air, yang menunjukkan bahwa mereka bisa mengontrol pernafasan mereka untuk menyelam. Tetapi kera tidak berbicara, sehingga pasti ada alasan lain mengapa mereka tidak bisa berbicara.Apa topik lain yang ingin Anda pelajari di masa datang?Kami ingin memahami mengapa manusia mulai berinteraksi lebih lanjut dengan air. Kami juga ingin membandingkan beberapa kera, karena setiap individu mengembangkan gerakan sendiri, dan tentunya sangat menarik jika kita memiliki data lebih banyak untuk dibandingkan. Kami juga ingin melakukan pengukuran detak jantung saat mereka menyelam dan membandingkannya dengan manusia.