Meminimalkan Jejak Karbon kala Berkelana

By , Sabtu, 24 Agustus 2013 | 09:30 WIB
()

Wahana transportasi tak ubahnya tulang punggung pejalan. Mulai titik keberangkatan sampai destinasi, peran alat angkutan massal, pesanan khusus, maupun milik pribadi sangatlah dibutuhkan.

Keberadaannya hampir dipastikan melibatkan proses pembakaran pada mesin dan turut memberikan kontribusi emisi tertentu terhadap kualitas udara sekitar. Berikut beberapa inspirasi dalam mengurangi jejak karbon dengan cara sederhana:

Pilih sepeda saat menjelajahi destinasi wisata luar kotaFavorit saya dan pasangan antara lain bersepeda keliling Luxor (Mesir) sampai Valley of The Kings. Cuaca musim dingin membuat kami berdua nyaman bersepeda. Juga berkesempatan mengenal lebih dekat warga setempat.

Satu lagi adalah bersepeda keliling Ubud, Bali, untuk menikmati petak-petak persawahan dan menonton burung kuntul (egret) di Desa Kokokan.

Pilih sepeda saat jelajah kota metropolitanFasilitas menarik bagi warga Inggris saat ini: menikmati kota daengan "sepeda Boris" --diambil dari nama Wali Kota Boris Johnson. Ia mengusahakan masyarakat dapat bersepeda dengan mengambil dan mengembalikannya di shelter tertentu. Kota-kota lain yang terkenal dengan sepedanya antara lain Amsterdam, Paris, Ho Chi Minh City, dan Beijing.

Gunakan kereta untuk perjalanan antarkota dan antarnegaraKeindahan lanskap serta potret realistis warga setempat dan rekan seperjalanan dapat disimak sepanjang relnya.

(Ilustrasi, Thinkstock)

Memadukan dua atau lebih moda transportasiAnggota redaksi National Geographic Indonesia telah mencobanya bersama rekan-rekan KGC untuk liburan antarkota di Jawa dan Singapura. Sepeda-sepeda dikemas dan masuk dalam bagasi pesawat, kereta, atau bus.

Gunakan feri untuk lintas pulauBeberapa destinasi dapat dikunjungi dengan pesawat, tetapi tersedia moda transportasi lainnya. Seperti Pulau Samosir di Sumatra Utara yang dapat dicapai melalui Pangururan dan Jembatan Diponggol menggunakan kendaraan bermotor, atau bisa juga dengan feri dan kapal motor dari Prapat. Bali juga dapat didatangi lewat Jawa Timur dengan fasilitas feri tujuan Ketapang -Gilimanuk.Pilih transportasi sungai untuk destinasi antarkota atau antarnegara yang memiliki fasilitas ini. Contohnya pengalaman pribadi dari Phnom Penh ke Siem Reap (Kamboja) selama lima jam.