Penyuka makanan cepat saji dituntut untuk semakin waspada. Hasil sebuah investigasi di Inggris menunjukkan, restoran cepat saji ternama pun belum tentu memiliki proses pembuatan makanan yang bersih dan higienis.Investigasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan bernama Tutorcare tersebut mengungkap, beberapa restoran cepat saji seperti Domino's Pizza, Burger King, McDonald, Kentucky Fried Chicken, atau Papa Johns memiliki dapur yang tidak bersih. Mereka menemukan tikus dan kotorannya pada rak dan alat-alat memasak restoran-restoran tersebut.Informasi dikumpulkan melalui permintaan Freedom of Information (FOI). Tutorcare mengompilasi informasi dari beberapa permintaan inspeksi kebersihan untuk membuat rata-rata nasional.Investigator memberikan skor nol hingga lima untuk keamanan pangan setiap restoran yang diinspeksi. Nol untuk buruk sekali, dan lima untuk baik sekali. Berikut adalah skor terburuk yang didapatkan dari beberapa cabang restoran beserta alasan penilaiannya:Domino's Pizza di London - 0/5: kotoran tikus ditemukan pada rak, peralatan memasak, dan permukaannya. Pegawai restoran ditemukan tidur di atas kardus saji.Burger King di Brent Cross - 0/5: tikus ditemukan di dapur dan dibutuhkan perbaikan struktur tempat untuk mengontrol masalah hama.KFC di Islington - 0/5: tempat menolak FOI.Wimpy di Welling Kent - 0/5: menggunakan alat dan permukaan yang sama dalam mengolah makanan mentah dan matang. Selada disimpan dalam ember.Chicken Cottage di Aylesburry - 0/5: minim pemberian tanggal pada makanan sehingga catatan kedaluwarsa pangan tidak terjamin.Papa Johns di Maidenhead - 1/5: dapur tidak bersih dan terdapat sampah berlebihan di tempat tersebut.McDonalds di Leicester - 2/5: freezer kotor dan pegawai tidak mencuci tangan saat akan memasak.Hasil penilaian di atas merupakan hasil terburuk dari beberapa sampel restoran. Jadi, hal tersebut belum tentu mewakili keseluruhan gerai restoran.Kebersihan proses pembuatan makanan menentukan kualitas keamanan pangan. Jika proses pembuatan makanan tidak bersih, maka keamanan pangannya pun menjadi diragukan.Bakteri-bakteri yang kerap ditemukan dari makanan yang pengolahannya tidak bersih antara lainSalmonella, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Shigella, Clostridium botulinum, dan beberapa jenis bakteri lainnya. Bakteri tersebut dapat mengakibatkan penyakit dari mulai pencernaan hingga saraf. Bahkan, tingkat keparahan yang tinggi bisa berakibat fatal.