Kurangi Sampah Plastik, Kantong Kresek Tak Lagi Gratis

By , Senin, 16 September 2013 | 09:40 WIB

Kantong kresek merupakan sampah yang paling banyak di dunia. Dalam sebuah survei pada tahun 2011 lalu, konsumen di Amerika Serikat saja telah menggunakan 102 miliar kantong plastik dalam satu tahun. Menurut lembaga pengamat masalah sosial TakePart, kantong plastik juga telah mencakup sekitar 90 persen dari seluruh sampah yang mengapung di permukaan laut, dengan tingkat kepadatan sekitar 46 ribu kantong per mil persegi.

Untuk itu pemerintah Inggris akan menggelar peraturan baru. Per tahun 2015 mendatang, toko-toko di negeri tersebut akan mengenakan biaya tambahan sebesar 5 pence atau sekitar Rp900 untuk setiap kantong plastik yang digunakan oleh pembeli.

Peraturan baru ini diumumkan akhir pekan lalu oleh Nick Clegg, deputi perdana menteri Inggris pada konferensi tahunan partai Liberal Demokrat di Glasgow. Tujuan aturan baru ini sendiri adalah untuk mengurangi dampak lingkungan dari kantong plastik yang sulit diuraikan secara alami tersebut.

Langkah yang diambil pemerintah Inggris di atas akan menjadikan mereka sejajar dengan negara-negara Inggris Raya lainnya seperti Wales dan Irlandia Utara yang sudah lebih dulu mengenakan biaya untuk kantong plastik, serta Skotlandia yang akan menerapkan aturan serupa pada Oktober 2014 mendatang.

Dana yang terkumpul dari biaya yang dikenakan pada konsumen akan diberikan pada lembaga-lembaga pemerhati lingkungan, bukan menjadi pendapatan bagi pemerintah ataupun retailer. Adapun toko-toko yang akan menerapkan biaya tambahan tersebut merupakan supermarket dan toko-toko berskala besar.

Menurut sumber dari partai Liberal Demokrat, Clegg harus berusaha memperkenalkan kebijakan tersebut pada kondisi ekonomi saat ini. "Nick Clegg harus berusaha keras untuk meloloskan kebijakan ini di saat biaya hidup sedang menjadi sorotan," ucap sumber tersebut.Liberal Demokrat yakin bahwa sedikit biaya yang dikenakan pada konsumen untuk setiap kantong plastik tidak ada apa-apanya dibanding kerusakan lingkungan yang dihadirkan oleh kantong plastik tersebut. Menurut data partai tersebut, penggunaan kantong plastik di Wales saja telah turun hingga 75 persen sejak setiap kantong plastik mulai dikenakan biaya pada tahun 2011 lalu.