Fenomena video kucing melalui internet diangkat melalui festival teknologi digital, media dan musik di Londonderry.
Kucing yang lucu, malas dan berbagai bentuk ditampilkan dalam video untuk festival CultureTECH ini.
Festival video kucing ini menampilkan berbagai potongan video yang diajukan oleh para penggemar kucing.
Pihak penyelenggara, Scott Stulen, mengatakan acara ini diadakan "dengan menggunakan fenomena" yang terjadi di masyarakat.
Stulen mengatakan video kucing ini merupakan upaya seni.
"Video-video ini menimbulkan pertanyaan, membuat marah dan emosi orang," tambahnya.
"Festival video kucing melalui internet ini merupakan acara untuk menampung berbagai pengalaman."
Sejumlah video - yang ditonton jutaan orang di YouTube- termasuk Maru, kucing yang keluar masuk kotak, serta Fatso, kucing yang senang bermain keyboard.
Stulen menambahkan, "Festival ini lebih dari sekedar koleksi video tentang kucing lucu, namun eksperimen untuk mengubah perilaku menyaksikan video sendiri menjadi acara pertemuan dunia."
"Festival ini bukan hanya menyaksikan video kucing, namun menyaksikan video kucing bersama-sama," tambahnya.
Direktur festival CultureTech Mark Nagurski mengatakan, "Festival ini adalah merayakan bagaimana teknologi dan internet mengubah seni serta budaya."
Festival video kucing pertama diselenggarakan di Minnesota tahun 2012 dan dihadiri ribuan orang.