Sebuah kampanye di Inggris meminta warga Inggris mempelajari sedikitnya 1.000 kata dari bahasa lain untuk meningkatkan peluang mendapat pekerjaan.
Kampanye yang diberi nama 1.000 Words Campaign ini berawal dari kekhawatiran Inggris kurang mampu bersaing dalam perdagangan internasional dan lapangan kerja karena keterampilan bahasa yang buruk.
Selain untuk meningkatkan peluang mendapat pekerjaan, kampanye juga ditujukan untuk menghapus pandangan bahwa hanya orang yang cerdas saja yang bisa belajar bahasa asing.
"Untuk waktu yang lama orang Inggris mendapat reputasi bahwa mereka adalah pengguna bahasa yang malas," kata Vicky Gough dari British Council, yang mendukung kampanye ini.
"Berbicara menggunakan bahasa yang lain merupakan kunci untuk memahami budaya lain."
Dengan menguasai 1.000 kata maka orang diperkirakan sudah bisa melakukan pembicaraan yang sederhana.
Kampanye ini merupakan bagian dari program Speak to the Future, yang didukung oleh berbagai lembaga seperti British Council, Konfederasi Bisnis Ingris (CBI), British Academy, dan berbagai kedutaan maupun lembaga pengajaran.
Hasil ujian siswa kelas menengah lanjutan Inggris tahun ini, atau A level, memperlihatkan bahwa murid yang belajar bahasa Prancis dan Jerman turun 10% dan 11% walau ada peningkatan 4% untuk bahasa Spanyol.
Namun di tingkat sekolah menengah awal, atau GCSE, tercatat peningkatan bahasa Prancis, Jerman, dan Prancis.
Teresa Tinsley dari Speak to the Future mengatakan kepada BBC ada bukti-bukti bahwa guru bahasa memusatkan perhatian pada murid yang mampu.
Padahal, tambahnya, dunia bisnis ingin agar kemampuan bahasa asing dimiliki oleh para pekerjanya di semua tingkatan.
"Manajer atas sering memiliki kemampuan bahasa asing namun kenyataannya staf yang pekerjaannya mencakup penagihan dan membeli pasokan dari luar negeri juga memerlukan bahasa lain."
Bagaimanapun Bernadette Holmes dari 1.000 Words Campaigns menegaskan bahwa tidak ada tekanan agar orang fasih menggunakan bahasa asing.
"Gagasan bahwa semua orang bisa belajar bahasa lain secara mendasar adalah realistis dan bisa dicapai."
Dan dia mendesak para pimpinan yang berada dalam posisi penting untuk membantu kampanye belajar 1.000 kata asing tersebut.