Kejutan dari Penemuan Kapsul Waktu Steve Jobs

By , Jumat, 27 September 2013 | 20:20 WIB

Setelah membangkitkan rasa penasaran banyak orang selama 30 tahun, kapsul waktu milik pendiri Apple, Steve Jobs, akhirnya ditemukan di Colorado, Amerika Serikat. Penemuan itu terjadi setelah sebuah tim acara National Geographic Channel, "Digger" melakukan penggalian.Kapsul itu dikubur Steve Jobbs pada 1983, setelah konferensi International Design Conference in Aspen, Colorado. Kapsul yang meniru Aspen Time Tube itu sempat digali pada 2000. Karena lanskap di area penguburan sudah berubah, maka kapsul dan isinya hilang.Lalu, tim "Diggers" kemudian melanjutkan pencarian itu. Penggalian dipimpin oleh arsitek asal Basalt, Harry Teague, Dia salah satu anggota dari grup yang mengubur kapsul itu pada 1983.Selain itu, ada ahli arkeologi dari "Diggers", Michael Durkin. Dia memiliki kontribusi besar pada penemuan kapsul itu.Isi kapsul sepanjang 13 kaki itu cukup mengejutkan, jauh dari dugaan banyak orang. Kapsul sebesar itu ternyata berisi mouse dari komputer produksi Apple pertama. Ada juga Lisa (komputer yang memakai nama anaknya). Ada pula Rubik Cube, perekam 8 trek berisi The Moody Blues, majalah Vogue edisi Juni 1983, juga enam pak bir Balantine yang dipersilakan untuk diminum penemu kapsul itu."Ketika kami mengubur kapsul ini pada 1983 di konferensi IDCA yang bertema, 'Masa Depan Bukan Seperti Apa Yang Sudah Terjadi', maka direncanakan akan digali 20 tahun kemudian. Kami tak tahu, akhirnya butuh waktu 30 tahun untuk menggalinya," kata Teague."Saya yakin kapsul ini berisi barang-barang historis dan masa depan yang penting. Tapi, mouse dari salah satu komputer Apple Lisa yang terakhir dilempar Steve Jobs adalah yang paling bersejarah dan ikonik," tambahnya.Dikisahkan, saat itu Steve Jobs sudah meramalkan bakal ada iPad. Jobs mengatakan, "Di masa depan kita akan menemukan komuter di rak sepatu dan dijual dengan harga sekitar 2.500 dollar AS. Akhirnya, kita akan menemukan cara meletakkannya di buku.