Yogyakarta Tuan Rumah Konferensi PATA

By , Sabtu, 28 September 2013 | 08:00 WIB

Kota Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah acara The Pacific Asia Travel Association (PATA) International Conference sebuah forum untuk menjalin kerja sama antara para pelaku pariwisata sedunia pada 10-12 Oktober 2013."PATA International Conference pertama kali akan diadakan di Ambarrukmo Hotel di Yogyakarta pada 10-12 Oktober 2013 dalam bahasa Indonesia," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim di Jakarta, Jumat (27/9/2013).Firmansyah menjelaskan, pertemuan itu mengambil topik Hub City Forum dan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.PATA merupakan asosiasi internasional yang didirikan sejak 1951 di Amerika Serikat yang menyatukan semua pelaku pariwisata, baik biro pariwisata, operator hotel, pengelola obyek pariwisata (destinasi), pemandu, pendidik, pengelola transportasi, event organizer, penyelenggara MICE, dan pejabat pemerintah di bidang pariwisata."Puluhan delegasi dari mancanegara akan hadir dan kami harapkan kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku bisnis pariwisata kita," katanya.Pada kesempatan yang sama PATA Indonesia Chapter Chairman Setyono Djuandi Darmono mengatakan terpilihnya Yogyakarta menjadi tuan rumah forum itu menjadi bukti Indonesia semakin dipercaya dalam forum pariwisata di kawasan Asia Pasifik bahkan dunia."Kesempatan ini selayaknya dimanfaatkan oleh para pelaku pariwisata Indonesia dan pebisnis yang berminat masuk ke bidang usaha pariwisata," katanya.Darmono yang juga Presiden Direktur PT Jababeka itu juga mengharapkan acara bisa menjadi ajang pembelajaran bagi pelaku bisnis pariwisata di Indonesia.Sebab dalam acara itu akan hadir pembicara-pembicara yang siap memberikan masukan kepada industri pariwisata di antaranya Menparekraf Mari Elka Pangestu, tokoh pariwisata I Gede Ardika serta sejumlah pelaku industri terkait pariwisata BUMN maupun swasta di antaranya Dirut PT AP I Tommy Soetomo, Dirut PT KAI Ignatius Johan, Dirut PT Jamsostek Elvyn Masassya, dan guru besar bidang pariwisata I Gde Pitana."Forum ini memberikan kesempatan untuk memperluas jejaring, investasi, sekaligus menjalin kerja sama usaha yang dikemas dengan konsep hiburan seni tradisional," kata Firmansyah.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo mengatakan sebagai salah satu anggota PATA pihaknya siap mendukung pelaksanaan forum tersebut."Kami mendukung pelaksanaan acara ini melalui berbagai pertunjukan seni di antaranya Ramayana Ballet Dance serta excursion tour dan golf di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko," katanya.Purnomo berharap forum tersebut sekaligus bisa mempromosikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang menarik.