Hewan, sama seperti manusia, juga mengalami kebotakan atau hilangnya rambut/bulu. Hanya saja, dalam dunia fauna, ada beberapa alasan yang membuat mereka tampil "polos". Setelah disebutkan tiga dari lima hewan yang nyaris atau sudah botak, dua fauna berikutnya adalah:
Burung pemakan bangkaiSalah satu alasan mengapa kepala burung bangkai botak adalah termoregulasi. Kulit yang terbuka di kepala burung ini membantu mengatur suhu. Selain itu, ketiadaan bulu di kepala juga membuat mereka mudah mencabik daging di dalam bangkai.
Kera dengan alopesiaHewan ada yang memang lahir tanpa bulu, atau kehilangan rambut karena beberapa alasan. Simpanse yang satu ini (Pan troglodytes) memiliki masalah lain: mengidap alopesia, penyimpangan yang menyebabkan rontoknya rambut dan bisa dijumpai juga pada manusia.
Ada kera bernama Guru dari Kebun Binatang Mysore, India, dan ditemukan botak saat diselamatkan dari sebuah sirkus. Ada juga Jambo dari Kebun Binatang Twycross, Inggris, yang dilaporkan sangat menyukai salju tapi tubuhnya tidak memiliki bulu untuk melindungi.
Terpilu, adalah kisah Cinder, kera dari Kebun Binatang St.Loius yang mengidap alopecia universalis, atau kehilangan rambut di sekujur tubuh. Ia mati pada 2009 setelah terjangkit flu.