Dari semua kesalahan yang bisa terjadi terhadap sebuah pembangkit tenaga nuklir, orang mungkin tidak akan percaya akan yang satu ini: ubur-ubur. Inilah yang dialami di Oskarshamn, Swedia, Minggu (29/9).
Operator harus mematikan reaktor nuklir terbesar di Swedia itu setelah kumpulan besar ubur-ubur bulan (Aurelia aurita) berenang menuju ceruk air pendingin dan membuatnya tertutup. Setiap individu dari ubur-ubur ini berdiameter lima hingga 38 sentimeter.
Dikatakan pejabat media pembangkit nuklir ini, Anders Österberg, "Situasi disebabkan oleh jumlah besar ubur-ubur," demikian seperti dilansir Senin (1/10). Kini, Unit nomor 3 dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Oskarshamn yang menyuplai lima persen kebutuhan listrik Swedia, dalam proses dihidupkan ulang (restart). Ia akan bisa kembali beroperasi pada pekan ini.
Untuk bisa melakukannya, operator harus mengeringkan ceruk yang dipenuhi oleh ubur-ubur tersebut dan mengembalikannya ke laut. "Jika jumlah ubur-ubur bisa dikurangi hingga level yang pantas, kami akan bisa memulai ulang produksi," demikian tambah Österberg.
Ini bukanlah yang pertama kali buat ubur-ubur "mengalahkan" pembangkit nuklir Oskarshamn. Pada Agustus 2005 silam, mereka juga pernah menyerbu unit nomor 1 Oskarshamn yang membuatnya terpaksa dimatikan.
Kasus yang sama juga pernah terjadi di Amerika Serikat pada Oktober 2008. Menurut dokumen Nuclear Regulatory Commission, reaktor Diablo Canyon 2 di California harus ditutup pasca-serbuan ubur-ubur yang menutup sirkulasi air hingga menyebabkan masalah dengan tekanan.
Berlanjut pada Agustus 2011, saat segerombolan Aurelia aurita masuk ke kanal pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir St. Lucie di Floria. Ini menyebabkan kematian masif dari ikan dan bangkainya sebanyak lima ton menyumbang kanal.