Manusia Purba Sudah Tahu Fungsi Tusuk Gigi

By , Rabu, 9 Oktober 2013 | 12:07 WIB

Menurut penelitian berikut, manusia purba menggunakan tusuk gigi sekitar 1,8 juta tahun lalu. Para ilmuwan juga menemukan bukti adanya penyakit gusi berdarah karena penggunaan tusuk gigi berulang kali.

Tim ilmuwan ini mempelajari bentuk rahang manusia purba yang ditemukan di Dmanisi, Georgia, situs tempat ditemukannya bukti paling awal tentang manusia purba di luar Afrika. Dalam hasil kajian yang ditulis di akademi sains Amerika Serikat, PNAS, tim ilmuwan mengatakan penelitian itu akan dapat digunakan untuk menerangkan berbagai bentuk gigi manusia.

Para peneliti menggunakan cara forensik baru untuk melihat berbagai bentuk gigi manusia purba yang diperkirakan merupakan nenek moyang warga Eropa. Dengan meneliti gigi, mereka dapat mengungkap apa yang dimakan serta usia manusia purba.

Sampai sekarang tidak jelas mengapa rahang manusia purba yang ditemukan di Georgia beragam. Situs Dmanisi sendiri dianggap sebagai tempat penting untuk mengkaji bagaimana manusia purba bermigrasi dari Afrika.

Empat rahangAni Margvelashvili, kepala peneliti dari Universitas Zurich, Swiss, mengatakan, para pakar meneliti usia serta gigi melalui fosil manusia purba ini. "Individu yang menggunakan tusuk gigi ini masih muda dan ini terlihat dari gigi mereka yang masih bagus. Kami juga menemukan adanya luka antara gigi dan gusi...tempat digunakannya tusuk gigi," kata Margvelashvili.

Para peneliti menganalisis empat rahang dari fosil manusia purba paling tua yang pernah ditemukan. "Tidak sering, Anda bisa menemukan empat rahang di satu situs. Kami bisa melihat bentuk-bentuk yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata David Lordkipanidze dari Museum Nasional Georgia.

Baca juga: Stegodon dan Kerbau Purba Disingkap di Sangiran