Los Angeles Police Department (LAPD) sedang menguji coba dua tipe sepeda motor listrik. Uji coba ini merupakan langkah awal dalam upaya mereka meningkatkan efisiensi, menurunkan tingkat karbon, dan pada akhirnya menurunkan biaya operasional.
Motor listrik yang diuji coba oleh kepolisian Los Angeles sedikit berbeda dengan motor BMW ataupun Harley Davidson yang saat ini mereka gunakan. Meski demikian, menurut Dan Gomez, petugas kepolisian LAPD, motor-motor tersebut lebih ramping.
Adapun motor yang sedang dalam pengujian adalah Empulse LE buatan Brammo Inc., perusahaan berbasis di Oregon seharga Rp289 juta dan DS, motor seharga Rp207 juta, buatan Zero Motorcycles, perusahaan asal California.
Namun, meski cukup mahal, Gomez menyebutkan, jika dibandingkan dengan Harley ataupun BMW yang sedang digunakan LAPD, motor-motor tersebut masih lebih murah. Sebagai gambaran, umumnya LAPD mengeluarkan biaya Rp400 juta per motor.
Menurut Gomez, LAPD juga tengah mempelajari apakah limitasi yakni hanya bisa menempuh kurang dari 200 kilometer per satu kali charging akan mempengaruhi kinerja mereka. Seperti diketahui, sepeda motor listrik memang sudah biasa digunakan untuk balapan. Namun jarak tempuh di bawah 200 kilometer membuat petugas tidak mungkin melakukan zig zag dan pengejaran penjahat sampai ke luar kota.Untuk isi ulang baterai, kedua sepeda motor listrik itu sendiri membutuhkan waktu tujuh jam untuk pengisian ulang lewat stop kontak biasa. Meski demikian, menggunakan peralatan khusus, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan charging bisa diturunkan beberapa jam.
Saat ini, selain Los Angeles, sepeda motor listrik sendiri sudah mulai digunakan oleh departemen kepolisian di seantero negeri, mulai dari New York sampai Oregon, dan oleh kepolisian dari kawasan lain di seluruh dunia seperti Bogota, Kolombia, dan Hong Kong.