Bertarung di sirkuit yang didominasi kaum lelaki, Alexandra Asmasoebrata sudah biasa melakoninya. Tidak usah ribet berpikir soal jenis kelamin, karena siapa pun yang tercepat pasti akan naik podium. Di luar tempat balapan, barulah terlihat sosoknya yang feminin.
Rambut tergerai panjang, tanpa ditutup balaclava dan helm pelindung kepala. Selintas profil Andra, demikian ia akrab disapa, mengingatkan pada seorang selebritis papan atas di Tanah Air. Ditemui dalam sebuah kampanye tentang tanggung jawab mengemudi di luar pengaruh minuman beralkohol (baca lengkapnya di sini), Andra menyatakan salah satu kesukaannya: jalan-jalan.
Travelling menjadi hal tak terpisahkan dari kehidupan perempuan pembalap yang menyandang prestasi sebagai Runner Up Asian Formula Renault 2011 (Asian Category) ini. Balap single seater telah mengantarnya menjelajahi berbagai negara, termasuk kota Zhuhai dan Shanghai di Republik Rakyat Cina.
"Bagi saya, travelling itu yang terpenting melihat manusia dan kebudayaannya, yang tentu memiliki keunikan tertentu," cerita perempuan bernama lengkap Alexandra Allida Nurluthvia ini. Setelah melakoni aktivitas balap, mulai persiapan, latihan dan race day, biasanya Andra akan mengulik kota di mana ia berlaga.
"Kebetulan, saya juga senang memotret. Kalau sedang berada di sebuah kota, saya akan sempatkan untuk melihat-lihat, kota itu memiliki landmark atau bangunan yang terkenal apa. Paling tidak, seperti yang sudah diberitakan lewat media cetak dan elektronik. Hanya, kalau sengaja mencari-cari hal unik di suatu negara yang orang belum banyak tahu, saya belum sampai tahapan itu."
Ia mengenang, dahulu bila pergi berlaga senantiasa ditemani ayahnya, sehingga acara jalan-jalan pun dijalani bersama keluarga. Kini, setelah dewasa, kelahiran 23 Mei 1988 ini menyatakan biasa pergi balapan sendiri. Untuk pelesir dalam negeri, Andra menjagokan Lombok dan Bali.
"Saya banyak memotret panorama di Lombok. Kalau dibandingkan dengan Bali, tergantung situasinya, ya. Keduanya memiliki karakter yang berbeda," jelas penerima penghargaan Parama Madya Pratama yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005. "Bila ke Bali, saya menyelami kebudayaannya, sedang di Lombok menikmati alamnya."
Bila Anda berlibur ke Lombok atau Bali, ada kemungkinan bakal bertemu Alexandra Asmasoebrata karena ia menyebut inilah dua tempat favoritnya di Indonesia. Ia menikmati keindahan alam dan budaya di sini, sembari tentunya tidak lupa memotret tempat-tempat berpanorama menarik.