Seorang instruktur selam yang sedang snorkeling di lepas pantai wilayah selatan California menemukan sesuatu yang istimewa, bangkai berukuran 5,5 meter yang ternyata merupakan oarfish.Jasmine Santana, instruktur dari Catalina Island Marine Institute, itu membutuhkan lebih dari 15 orang untuk membantu menarik makhluk raksasa tersebut ke daratan pada Minggu (13/10/2013) waktu California.Para staf di institut tersebut menyebut penemuan itu sekali seumur hidup. "Kami tak pernah melihat ikan sebesar ini. Oarfish terakhir yang kami temukan hanya sepanjang 1 meter," kata Mark Waddington, seorang kapten kapal Tole Mour.Jarangnya oarfish dijumpai sebenarnya wajar. Ikan raksasa itu tinggal di kedalaman hampir 1 kilometer sehingga memang sulit dijumpai manusia. Ikan tersebut juga jarang menjadi obyek studi.Oarfish yang ditemukan kali ini diduga mati karena sebab alam. Sampel jaringan dan video rekaman ikan itu kini telah dikirimkan ke biolog Universitas California di Santa Barbara untuk dipelajari.Santana melihat ikan tersebut ketika sedang snorkeling dalam acara liburan staf tempatnya bekerja ke wilayah Pantai Toyon, Pulau Santa Catalina. Jarak pantai dari pulau utama sekitar 19 kilometer.Waddington, seperti dikutip AP pada Selasa (15/10/2013), mengatakan, "Dia (Santana) mengatakan, 'saya harus menarik ikan ini keluar dari sini atau orang takkan memercayai saya."Setelah Santana menarik ikan sejauh sekitar 22 meter, staf lain membantunya. Pada Selasa, bangkai ikan itu dipamerkan kepada pelajar SMP yang mengunjungi CIMI. Bangkai akan dikubur di pasir hingga hanya tulang yang tersisa. Tulang lalu akan direkonstruksi dan dipamerkan.Oarfish adalah ikan bertulang sejati terpanjang di dunia. Panjang ikan laut dalam ini bisa mencapai 15 meter. Ikan ini bertanggung jawab pada legenda soal ular laut raksasa dalam sejarah.