Seekor paus langka, yang memiliki kepala berbentuk lumba-lumba namun memiliki gigi bagaikan pedang, ditemukan mati di pantai Venice, Los Angeles, California. Padahal, paus tersebut biasanya hidup di perairan sub arktik yang dingin.
Menurut laporan Los Angeles Times, paus Stejneger's beaked (Mesoplodon stejnegeri) betina berukuran 4,5 meter tersebut pertama kali ditemukan tersapu ke pinggir pantai pada Selasa (15/10) lalu.
Petugas dari Los Angeles County Natural History Museum kemudian mengirimkan sebuah truk dan mengangkut mamalia tersebut keesokan harinya. Rencananya, paus itu akan diotopsi untuk dipelajari lebih lanjut bagaimana ia bisa terdampar dan mati.
Paus Stejneger's beaked sendiri jarang terlihat manusia. Spesies ini umumnya menyelam jauh di dalam perairan sub arktik dan memakan cumi-cumi serta ikan kecil. Umumnya, mereka hanya bermigrasi hingga kawasan utara California, dan belum diketahui mengapa ia bisa sampai jauh ke selatan seperti ini.
Saking langkanya, Nick Fash, seorang pakar edukasi dari Heal the Bay, segera bergegas menuju tempat ditemukannya paus yang malang tersebut. "Kita sangat beruntung," ucap Fash yang bekerja di Santa Monica Pier Aquarium. "Paus seperti ini sangat langka dan hampir tidak pernah dijumpai di alam bebas," ucapnya.
Meski sekujur tubuhnya diselimuti oleh bekas gigitan dari hewan yang disebut dengan hiu pemotong-kue, yang menggigit daging hewan yang lebih besar dari ukuran tubuhnya, bangkai paus tersebut masih dalam kondisi baik. "Paus itu kemungkinan masih hidup saat ia terdampar di pantai," ucapnya.
Spesies jantan dari hewan ini diketahui dari sepasang gigi pedangnya yang timbul keluar dari kedua sisi rahang bawahnya. Meski demikian, gigi para betina dan anak-anak tetap tersembunyi di bawah jaringan gusi mereka.