Anggrek Tebu dari Kerinci Seblat

By , Minggu, 20 Oktober 2013 | 19:14 WIB

Grammatophyllum atau biasa disebut Warga Sungai Ipuh, Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dengan sebutan anggrek tebu dinilai merupakan anggrek yang mempunyai ukuran super. Nah, anggrek jenis inilah yang ditemukan menempel di sebuah pohon dengan bentangan hampir dua meter. "Saya menemukan anggrek super besar itu sejak 2005, dan saya cukup heran melihat ada anggrek sebesar itu dengan tangkai bunga membentang hingga dua meter," kata salah seorang pencinta anggrek di Bengkulu, Barlian, Minggu (20/10/2013). Awalnya, Barlian mengaku tidak mengetahui jenis anggrek tersebut. Tetapi setelah berkonsultasi dengan beberapa mahasiswa jurusan biologi Universitas Bengkulu, dikatakan bahwa jenis anggrek itu adalah Grammatophyllum. Anggrek tersebut banyak ditemukan di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Bengkulu. Anggrek jenis ini berbunga tiga tahun sekali dalam banyak gerombol bunga. Bunganya memiliki lima kelopak dan berbintik. Menurut Barlian, anggrek tersebut sebelumnya berbunga pada Agustus 2011. Saat mekar, bunganya akan bermekaran selama sekitar dua bulan sebelum menjadi buah sebesar ukuran kepalan tangan orang dewasa.Di Kabupaten Mukomuko, terdapat dua jenis Grammatophyllum, jenis pertama dengan batang berwarna hijau dan daun lurus, sedangkan jenis kedua batang berwarna kuning dan daun berpilin.