Sebagai lembaga riset berkarakter multidisiplin, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berusaha untuk aktif dalam kancah dunia riset internasional. Salah satu dari langkah nyata LIPI menuju target lembaga riset kelas dunia, yaitu bermitra dengan Badan Riset Nuklir Eropa atau Conseil Européenne pour la Recherche Nucléaire (CERN).
Pada Senin ini (21/10), Kepala LIPI, Lukman Hakim, menandatangani nota kesepahaman. “Kerja sama LIPI dengan CERN merupakan salah satu langkah strategis dan nyata dari LIPI yang mencanangkan penguatan riset dasar berskala global,” ujarnya menambahkan. “Sebagai lembaga riset terbesar dunia, CERN tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.”
Bahkan, hasil eksperimen di pemercepat partikel paling mutakhir LHC (Large Hadron Collider), CERN tercatat mengukuhkan Peter Higgs dan Francois Englert—yang baru saja diumumkan pada 8 Oktober lalu—sebagai penerima Nobel Fisika 2013 atas prediksi keberadaan Partikel Tuhan.
Berdiri sejak tahun 1954, CERN menjadi pusat penelitian internasional untuk bidang ilmu dasar rekayasa terutama pada fisika partikel dasar, akselerator partikel, teknologi informasi serta komputasi paralel untuk bidang medis dan industri. CERN dikelola oleh 20 negara anggota Uni Eropa dan selain itu didukung oleh 37 negara di luar Uni Eropa.
Saat ini CERN mempekerjakan sekitar 2.400 personil peneliti dan non-peneliti, serta menerima sekitar 10.000 lain peneliti dari 113 negara setiap tahunnya.
Keterkaitan LIPI dengan CERN sendiri telah dimulai sebelum medio tahun 2000-an. Namun masih di kala personal yaitu dengan kunjungan riset oleh beberapa sivitas LIPI yang melakukan riset di bidang fisika teori. Kerja sama kelembagaan mulai semenjak kunjungan resmi Emmanuel Tsesmelis, seorang profesor dan pejabat senior CERN, ke Indonesia pada 28 Juni 2012.
Momen penandatanganan nota kesepahaman menjadi sebuah penanda kali pertama bagi Indonesia berkiprah di kolaborasi multinasional terbesar di dunia. Untuk itu, meski kerja sama diinisiasi oleh Pusat Penelitian Informatika LIPI dengan Kolaborasi ALICE (A Large Ion Collider Experiment) di CERN sejak awal tahun ini, nota kesepahaman dilaksanakan di level LIPI demi mengantisipasi perluasan topik riset yang melibatkan beragam satuan kerja dalam lingkungan LIPI.
Secara teknis kerjasama ini mencakup beragam kajian di bidang instrumentasi, teknologi informasi, optik, material, elektronika selain fisika energi tinggi.