Ditemukan, Situs Pemujaan Baru Dieng

By , Senin, 21 Oktober 2013 | 15:09 WIB

Sebuah situs cagar budaya kembali ditemukan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Struktur bangunan berupa fondasi batu persegi tersebut diperkirakan bukan bagian dari konstruksi candi, melainkan semacam tempat pemujaan atau meditasi umat Hindu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa Alif Faozi, Minggu (20/10) mengatakan, situs tersebut ditemukan tidak berjauhan dari lokasi penemuan candi di Bukit Pangonan di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut pada akhir September lalu. (Lihat: Festival Kebudayaan Dieng)

Letak situs berada tepat di bawah bangunan miniatur candi yang ditemukan atau sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut. "Secara tidak sengaja, warga melihat beberapa bongkahan batu yang berserakan di titik yang akan dipromosikan sebagai lokasi pandang matahari terbit. Setelah itu, kami bersihkan tanah yang menumpuk di atasnya," ujar Alfi.

Warga pun menghubungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara. Fondasi batu datar berukuran panjang empat meter dan lebar tiga meter dengan kedalaman sekitar 15 meter tersebut terletak di lereng bukit sebelah timur. Warga juga menemukan banyak batu bagian candi di balik rerumputan atau pepohonan di sekitar situs tersebut.

Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Aryanto. mengatakan, dari penelitian awal diperkirakan fondasi batu lempeng tersebut merupakan tempat meditasi atau belajar agama seperti bangunan Darmasala di sekitar kompleks Candi Arjuna Dieng.

(Menarik: Festival Ruwatan Rambut Gembel di Dieng)

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah Winda Artista Harimurti mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Bukit Pangonan pada sekitar abad ke-8 menjad tempat pemujaan umat Hindu selain kompeks Candi Arjuna yang berada di bagian lembah.