Facebook membuat langkah kontroversial. Laman media sosial ini kembali membolehkan video kekerasan seperti pemenggalan kepala untuk diunggah atau di-share di laman itu.Sebelumnya, Facebook telah memblok video-video kekerasan tersebut sejak Mei 2013. Ini dilakukan karena banyak protes dan menilai video-video seperti itu bisa merusak psikologi orang, selain akan mendatangkan efek negatif.Namun, seperti dilansir BBC, Facebook yakin bahwa para penggunanya harus diberi hak dan kebebasan untuk melihat dan mengutuk video-video seperti itu. Meski begitu, Facebook akan menambahkan fasilitas peringatan.