Sebuah pertanyaan sederhana layak untuk mendapatkan jawaban sederhana. Namun bagaimana dengan pertanyaan sesederhana, "Berapa banyak sel dalam tubuh Anda?".
Sayangnya, sel tubuh dalam tubuh Anda tidak dapat mengisi lembaran sensus tersebut, sehingga mereka tidak dapat memberi tahu mengenai jumlah mereka sendiri. Memang cukup mudah untuk melihat sel melalui mikroskop dan menghitung jumlah jenis sel tertentu, namun metode itu tidak praktis. Beberapa jenis sel mudah terlihat, sementara yang lain seperti neuron kusut yang bergelombang memintal diri mereka dalam keruwetan.
Meskipun Anda dapat menghitung sepuluh sel dalam setiap detik, itu akan membawa Anda menghabiskan ribuan tahun untuk menyelesaikan penghitungan. Ditambah lagi, adanya masalah logistik saat Anda menghitung semua sel dalam tubuh dengan memotong tubuh tertentu menjadi bagian kecil agar dapat dilihat melalui mikroskop.
Menjawab pertanyaan tersebut, sebuah penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Italia, Yunani, dan Spanyol menerbitkan studi teranyar dalam Annals of Human Biology dengan judul studi "Perkiraan Jumlah Sel dalam Tubuh Manusia ". Tim ilmuwan ini bukanlah orang pertama yang berusaha untuk menjawab pertanyaan mengenai jumlah sel dalam tubuh.
Mereka melihat kembali jurnal ilmiah dan buku dari masa berabad-abad lalu dan menemukan banyak perkiraan. Estimasi tersebut berada pada rentang jumlah lima miliar hingga 200 juta triliun sel. Praktis tidak ada ilmuwan yang memberikan penjelasan pasti mengenai angka-angka yang mereka perkirakan tersebut.
Lantas jika ilmuwan tidak dapat menghitung sel dalam tubuh manusia, dari mana mereka menemukan perkiraan angka-angka tersebut? Jawabnya dengan mengunakan dasar perhitungan rata-rata berat sel adalah satu nanogram. Untuk laki-laki dewasa dengan berat 70 kilogram, dengan menggunakan aritmatika sederhan, kita akan menyimpulkan bahwa ia memiliki 70 triliun sel.
Di sisi lain, juga memungkinkan untuk melakukan perhitungan yang didasarkan pada volume sel. Rata-rata volume sel mamalia mencapai empat miliar sentimeter kubik. Berdasarkan pada volume khas seorang pria dewasa, Anda mungkin menyimpulkan bahwa tubuh manusia mengandung 15 triliun sel.
Jika Anda memilih menghitung sel berdasarkan berat sel atau volume, akan mendapatlam angka berbeda secara dramatis. Diperparah lagi dengan kondisi tubuh kita yang tidak dikemas dengan sel-sel yang seragam. Sel datang dalam berbagai ukuran dan mereka tumbuh dalam kepadatan berbeda. Jika kita menggunakan densitas mereka untuk memperkirakan sel di dalam tubuh maka akan ada 724 triliun sel.
Penulis studi memperkirakan jumlah sel di tubuh dengan secara kasar berdasarkan organ dan jenis sel. Mereka tidak mencoba menghitung mikroba yang juga ada di dalam tubuh kita yang hanya menempel pada sel manusia. Peneliti telah menjelajahi literatur ilmiah memepelajari secara detail tentang volume dan kepadatan sel dalam kantong empedu, sendi lutut, usus, tulang sumsum, dan banyak jaringan lain.
Mereka memperkirakan jumlah dari setiap jenis sel, bahwa kita (manusia) memiliki 50 miliar sel lemak dan dua miliar sel otot jantung. Jika menambahkan angka tersebut ke dalam semua angka, maka perkiraan jumlah sel mencapai 37,2 triliun sel. Memang ini bukanlah jumlah akhir, namun ini merupakan awal langkah yang baik.
Meski demikian para ilmuwan meyatakan dengan keyakinan besar bahwa estimasi umum dari sel-sel dalam tubuh manusia yang diperkirakan berjumlah triliunan sel merupakan persepsi yang salah. Tapi mereka melihat perkiraan tersebut membuka kesempatan untuk bekerja sama, melalui data base online yang dirakit oleh banyak ahli pada bagian tubuh yang berbeda, untuk dapat mendapatkan perkiraan yang lebih baik dan mendekati akurat.
Rasa ingin tahu adalah pembenaran yang cukup untuk merenungkan berapa banyak sel-sel yang terkandung dalam tubuh. Para ilmuwan mempelajari tubuh manusia dengan membangun model komputer canggih dari paru-paru, hati, dan organ lainnya. Jika model ini dalam sepuluh kali menampilkan sel yang terlalu banyak dari apa yang organ kerjakan, hasilnya mungkin akan melenceng jauh.
Para penulis dari studi teranyar ini menemukan bahwa hati yang sehat memiliki 240 miliar sel di dalamnya, akan tetapi beberapa studi tentang sirosis menemukan sel organ yang sedang sakit sedikitnya memiliki 172 miliar. Yang terpenting adalah fakta mengenai lebih dari 34 triliun sel dapat bekerja sama di dalam tubuh seorang manusia, tanpa saling egois dan perang satu sama lain, sungguh luar biasa.