Perusahaan-perusahaan yang Diincar Pengguna LinkedIn

By , Minggu, 3 November 2013 | 12:34 WIB

LinkedIn belum lama ini mengeluarkan sebuah informasi survey tentang "InDemand Employer Rankings". Hasilnya, raksasa industri di bidang teknologi informasi, Google berada di peringkat pertama. Posisi berikut di tempati oleh Apple, Unilever, Procter & Gamble, dan Microsoft sebagai lima perusahaan teratas dalam daftar tersebut. "InDemand Employer Rankings" digelar guna memberikan peringkat untuk perusahaan yang paling diminati oleh karyawan di seluruh dunia berdasarkan jangkauan brand (merek) dan interaksi antar karyawan potensial. Jangkauan brand adalah jumlah karyawan potensial yang mengenal perusahaan, sebagai contoh jumlah orang yang melihat atau terhubung dengan karyawan di perusahaan tersebut di LinkedIn. Sedangkan interaksi adalah mengukur jumlah orang yang tertarik untuk bekerja di sebuah perusahaan, misalnya jumlah orang yang mempelajari atau mengikuti sebuah perusahaan.  Peringkat ditentukan dengan menganalisa lebih dari 25 miliar interaksi antara anggota LinkedIn dan perusahaan yang bersangkutan. LinkedIn sendiri hingga saat ini telah memiliki lebih dari 240 juta anggota. Tahun ini, 42 % perusahaan yang memasuki peringkat teratas di "InDemand Employer Rankings" berada di luar Amerika Serikat, dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berjumlah 32 %. Wawasan menarik lainnya adalah perusahaan Teknologi dan Packaged Consumer Goods (barang konsumen kemasan), seperti Google dan Unilever, mendominasi 10 peringkat teratas. Selain itu, tahun ini sebanyak 16 perusahaan Minyak & Energi memasuki daftar "InDemand Employer Rankings", dibandingkan tahun lalu yang hanya 10 perusahaan. Tahun ini, Shell masuk dalam peringkat 10 besar.  LinkedIn mengatakan, jika sebuah perusahaan mempunyai brand atau merek yang banyak dikenali secara positif, perusahaan tersebut dapat menghemat lebih dari setengah anggaran yang di keluarkan untuk pencarian/perekrutan karyawan. Tidak hanya itu, pergantian karyawan juga dapat dikurangi hingga 28%. Oleh karena itu, mengembangkan talent brand untuk perusahaan sangatlah penting.  Untuk menentukan daya tarik karyawan di perusahaan, Anda bisa menggunakan tool Talent Brand Index LinkedIn, yaitu sebuah tool yang dapat membantu perusahaan untuk mengukur tingkat kepopuleran bagi calon karyawan di LinkedIn.