Regulator penerbangan di AS membolehkan penggunaan ponsel di pesawat termasuk saat mendarat dan lepas landas di bandara untuk masakapai penerbangan di negara itu.Aturan ini diperkirakan akan mulai berlaku akhir tahun sehingga pengguna ponsel pintar, tablet, serta alat baca buku elektronik (e-book) dapat memanfaatkan gadget-nya dari gerbang hingga mendarat di gerbang lagi di bandara yang berbeda.Koneksi internet untuk email, selancar di dunia maya, serta mengunduh konten masih dilarang tetapi hanya pada ketinggian di bawah 10.000 kaki.Bertelepon lewat ponsel di atas kabin selama penerbangan tetap akan dilarang karena dikhawatirkan akan menganggu sinyal radio yang dipakai oleh piranti pesawat.Perubahan aturan ini akan berakibat pada diizinkannya penumpang pesawat menikmati bacaak e-book mereka, memainkan game di ponsel, serta menonton videos sepanjang perjalanan baik lokal maupun internasional.Maskapai diminta lebih dulu menyiapkan pengecekan keamanan sebelum mengubah aturan penggunaan ponsel di kabin pesawat masing-masing.Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memerintahkan agar maskapai menunjukkan bukti mereka mampu mengatasi dampak yang muncul dari penggunaan telepon seluler terhadap alat-alat penerbangan serta sistem avioniknya, serta menunjukkan bukti hasil pengukuran risiko jika, misalnya, terjadi masalah penyimpanan barang.Menurut maskapai setempat, Delta Airlines, permintaan sudah disampaikan pada FAA agar aturan ini dapat segera dinikmati oleh konsumen yang menggunakan penerbangan rute domestik mulai 1 November.Akibat berlakunya aturan ini nanti diperkirakan akan berpengaruh terhadap maskapai penerbangan di Inggris kata seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) kepada BBC.CAA mengatakan akan memantau bagaimana perubahan aturan FAA nanti dapat pula diterapkan pada penerbangan di Inggris.