Teriakkan "Heil Hitler", Tujuh Pegiat Neo-Nazi Austria Dihukum

By , Rabu, 6 November 2013 | 09:57 WIB

Pengadilan Austria menjatuhkan hukuman penjara sampai enam tahun atas tujuh pegiat neo-Nazi anggota Objekt 21. Mereka dinyatakan bersalah terlibat kembali dengan Nasional Sosialisme, yang tergolong kejahatan di Austria sejak tahun 1947.

Para saksi mata mengatakan ketujuh terpidana itu menyampaikan pernyataan "Fuhrer selalu benar" dalam pertemuan di dekat kota Vocklabruck.

"Fuhrer" merupakan rujukan kepada pemimpin Nazi, Adolf Hitler, yang menguasai Austria dan memasukkannya ke dalam Nazi Jerman pada 1938, sehingga membuat negara tersebut terlibat dalam kejahatan yang dilakukan Nazi. Latar belakang sejarah itu membuat pemerintah Austria menggolongkan pujian terhadap Nazi maupun pemajangan lambang dan propaganda Nazi sebagai pasal kejahatan.

Rekaman video yang diperlihatkan di pengadilan memperlihatkan para anggota Objekt 21 itu memekik "Heil Hitler" yang merupakan salam di antara sesama anggota Nazi. Sementara ruangan di dekat Vocklabruck--sekitar 120 km dari ibu kota Wina--disebut sebagai "gudang senjata" yang dihias dengan logo maupun bendera Nazi.

Media setempat melaporkan dua terdakwa utama yang dihukum empat hingga enam tahun penjara menyatakan akan banding. Sementara yang lainnya diganjar hukuman antara 18 bulan hingga dua setengah tahun penjara.

Ketujuh terpidana yang berusia 23 hingga 33 tahun--yang tidak diungkapkan namanya--menyatakan tidak bersalah.

Polisi mengatakan Objekt 21 melancarkan sejumlah aksi teror di negara bagian Upper Austria, dengan melakukan pembakaran dan jual-beli narkotika serta mengelola pelacuran gelap. Kelompok ini sudah berada di bawah pengawasan polisi sejak tahun 2009.

Undang-Undang Larangan Nazi diloloskan Austria pada 1947, dan pada 1992 diperluas sehingga mencakup bantahan atas holocaust atau pembantaian umat Yahudi dan pelecehan atas kekejaman Nazi.