Penggunaan sistem operasi Ubuntu berbanding lurus dengan pengurangan jumlah kemisikinan, khususnya di dearah Pekalongan. Pernyataan tersebut diungkapkan Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad dalam diskusi Forum Ubuntu Indonesia yang bertajuk "Diskusi Panel & Ngoprek Bareng" di Gedung BPPT Jakarta, Sabtu (2/11).Berkat penggunaan Ubuntu di lingkungan pemerintahan, Pekalongan kerap mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga. Dalam kesempatan yang sama, pendiri Forum Ubuntu Indonesia Gary Dean menyampaikan, tidak ada alasan apa pun untuk tidak memakai Linux di Desktop. Alasannya, Ubuntu yang berbasis open source memungkinkan pengguna mendapat kebebasan untuk melakukan modifikasi atau ngoprek sesuai kebutuhan mereka. Pengguna juga bisa mendapatkan dukungan teknis dari komunitas pengguna Ubuntu tanpa harus mengeluarkan biaya besar.Namun, penggunaan Ubuntu di sektor pemerintahan tidak berjalan maksimal karena salah satunya minimnya promosi. Hal ini, misalnya, diakui HM Munzaer, Kepala Subdirektorar Industri Konten Multimedia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang juga hadir dalam diskusi tersebut.