Pria Ini Dikawal Keluar Pesawat karena Bercanda Tentang Ebola

By , Jumat, 10 Oktober 2014 | 18:16 WIB

Ebola bukan bahan candaan, terutama di bandara atau di pesawat, di mana pemeriksaan biasanya berlangsung lebih ketat. Maka, ketika seorang pria dalam sebuah penerbangan pada Rabu (9/10) mungkin telah bercanda bahwa ia pernah berkunjung ke Afrika dan mengidap penyakit mematikan itu, ia mendapat pengawalan khusus saat keluar pesawat.

Empat petugas yang mengenakan setelan plastik biru penangkal zat berbahaya naik ke pesawat US Airways bernomor penerbangan 845 guna mengawal pria itu setelah pesawat tersebut mendarat di Punta Cana di Republik Dominika.

"Saya tadi hanya bercanda," kata pria itu sebagaimana terdengar dalam sebuah sebuah video yang di-posting di media sosial. "Saya bukan dari Afrika!" lanjutnya, saat berjalan bersama para petugas itu di lorong pesawat.

Para petugas Dominika itu masuk ke pesawat yang baru saja datang dari Philadelphia, AS, saat pesawat berada di landasan karena terkait dengan masalah kesehatan yang mungkin terjadi di pesawat, kata pihak US Airways dalam sebuah pernyataan.

"Kami mengikuti arahan, dan dengan ketat menaati, semua panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk maskapai penerbangan dalam menanggapi virus ebola," kata perusahaan penerbangan itu.

Sebelum para petugas medis yang berbalut plastik biru itu masuk ke pesawat, seorang pramugari mempersiapkan para penumpang terkait apa yang akan mereka lihat. Duduk dan dengarkan, katanya kepada mereka. "Ini akan tampak lebih menyeramkan dari seharusnya," katanya melalui sistem pengeras suara.

Berikut video tentang apa yang terjadi yang telah beredar di media sosial.

Pramugari menyesalkan penumpang yang membuat komentar yang tidak pantas itu. Dia mengatakan, dirinya tidak pernah mengalami hal seperti ini dalam 36 tahun tugasnya. "Saya kira orang yang telah mengatakan hal ini adalah orang idiot, dan saya akan mengatakan itu langsung, dan jika Anda mendengar saya tidak apa-apa," katanya. Lalu ia memperkenalkan para petugas yang mengenakan setelan anti zat berbahaya itu.

Para penumpang bereaksi terkejut, marah dan takut. "Anda tidak boleh melakukan hal ini," kata seorang penumpang sebagaimana terdengar dalam video di dunia maya itu. Yang lainnya menutupi wajah mereka. "Jangan sentuh orang ini," kata seseorang.

Tidak diketahui pasti apa komentar yang telah diucapkan orang itu. Namun menurut laporan media lokal di Republik Dominika yang mengutip seorang direktur operasi bandara, pria itu mengatakan, "Saya menderita ebola. Anda semua tak punya harapan."