Anak cerdas dan kreatif tentu idaman setiap orang tua. Namun, tak semua anak terlahir demikian.Vera Itabiliana , psikologi ilmu terapan Universitas Indonesia, menjadi pembicara dalam salah satu talkshow di Nova Ladies Fair 2013 di Plaza Barat Senayan (9/11), menjelaskan ciri-ciri anak cerdas, yaitu:1. Mampu membaca di usia dini.2. Mampu berjalan bicara di usia dini.3. Memiliki rada ingin tahu tinggi.4. Suka berargumen.5. Memiliki tulisan tangan yang cenderung tidak rapi.6. Sensitif, kreatif, dan enerjik.7. Suka mencoba hal baru.8. Suka mengamati."Saat anak menanyakan hal-hal yang unik atau aneh, seperti 'kenapa harus ada kanan dan kiri?' jangan langsung ditegur seolah itu salah. Ikuti dulu saja," tutur Vera. Rasa ingin tahu tersebut, lebih lanjut dapat memancing kreativitas anak.Pasalnya, kreativitas pada anak tak datang begitu saja. Anak-anak yang berprestasi di sekolah, ujarnya, belum tentu cemerlang juga saat diberi pertanyaan yang memancing kreativitas."Anak yang IQ tinggi belum tentu kreatif. Kreativias adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, unik, orisinil, dan dapat dihargai orang lain," terangnya.Anak-anak kreatif, umumnya terlatih untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, intuitif, berani mengambil risiko, tekun, suka hal rumit, dan memiliki rasa humor. "Itu ciri yang menyenangkan atau positif dari anak cerdas dan keeatif. Tapi, ada ciri lain yang tak menyenangkan seperti keras kepala, senang mengoreksi, mudah berpuas diri, atau sombong, dan suka membuat rumah berantakan," ujar Vera.Akan tetapi, anak yang memiliki kreativitas tinggi umumnya termasuk anak yang cerdas dan berwawasan. "Ia cenderung banyak bertanya dan memiliki banyak jawaban yang tak biasa saat ditanya mengenai suatu pertanyaan. Untuk memiliki banyak jawaban tersebut, ia biasanya memiliki wawasan luas. Ia pasti cerdas," pungkasnya.