Eksperimen terhadap Kecoak Ini Dianggap Kejam

By , Senin, 11 November 2013 | 09:36 WIB
()

Temuan sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang diberi nama "tas punggung elektronik" dan digunakan untuk untuk mengendalikan gerakan kecoak melalui telepon genggam mendapat kritikan karena dianggap kejam.

Namun, perusahaan bernama The Backyard Brains tersebut menepis penilaian itu, dan mengatakan produk mereka merupakan bagian dari upaya untuk mendorong anak-anak agar tertarik pada pengetahuan tentang sistem saraf atau neuroscience.

Juru Bicara perusahaan The Backyard Brains kepada BBC mengatakan, alat tersebut diluncurkan secara resmi pada Sabtu (9/10), dan itu bukan merupakan sebuah trik promosi. Sejumlah pengamat mengatakan pernyataan perusahaan tersebut tidak jujur.

Tas punggung elektronik merupakan perangkat yang diletakkan pada punggung kecoak. Untuk memasangnya, kecoak harus ditempatkan di dalam air dingin, setelah itu lapisan lilin pada kulit kepala serangga itu juga harus dihilangkan dengan cara dibersihkan dengan amplas.

Proses pemasangan tidak berhenti sampai di situ, karena pengguna harus melekatkan elektroda yang membantu menghubungkan tas punggung elektronik dengan telepon genggam. Sebuah kawat yang dipasang dengan menusuk dada kecoak digunakan untuk merekatkan elektroda.

(Baca juga: Menyingkap Misteri Capung dengan Tas Punggung Mini)

Dijual bebas"Antena" pada kecoak juga harus dipotong, dan sebuah sirkuit jaringan elektronik diletakkan pada tas punggung elektronik ini. Sinyal elektronik kemudian dikirimkan ke aplikasi pada perangkat telepon genggam, memungkinkan pengguna untuk mengendalikan gerak kecoak ke kiri dan ke kanan.

Tas punggung elektronik kecoak.

Ilmuwan pemerhati perilaku hewan, Jonathan Balcombe yang dikutip dari situs iptek di AS mengatakan, proses pemasangan alat itu membahayakan serangga yang menjadi objek. "Coba bagaimana reaksi orang jika ada guru yang mengajak muridnya menggunakan kaca pembesar untuk membakar seekor semut untuk melihat jaringan pada serangga itu," kata Balcombe memberikan perbandingan.

Namun The Backyard Brains mengatakan alat itu bisa mendorong pelajar untuk melakukan penelitian yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa. Juru bicara perusahaan itu juga bersikeras bahwa serangga yang dijadikan objek untuk dipasangi alat ini diperlakukan secara "manusiawi" dan tidak berbahaya.

Tas punggung elektronik kecoak akan bisa diperoleh di pasaran secara luas pada November ini di AS, dan dijual dengan harga AS$99 atau Rp1,1 juta lebih.