Setelah menjalani misi selama 166 hari, tiga astronaut awak stasiun antariksa internasional (ISS) kembali ke Bumi, Senin (11/11) ini. Tim yang menjadi bagian misi Expedition 37 ini membawa kembali obor Olimpiade setelah melakukan "jalan antariksa" yang bersejarah. Perjalanan ini melengkapi ambisi Rusia yang hendak menjalani estafet obor menjelang Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Februari mendatang.
Kosmonaut Rusia, Fyodor Yurchikhin, astronaut NASA Karen Nyberg, dan rekannya asal Italia Luca Parmitano, mendarat dalam kapsul Soyuz pada pukul 2.49 GMT di stepa Kazakhstan yang dingin.
Demi keamanan, obor yang mereka bawa berada dalam keadaan padam dan dibungkus. Seorang pegawai badan antariksa Rusia, Roscosmos, kemudian membawa paket tersebut.
"Ini obornya!" katanya sambil memegang bungkusan tersebut dan memperlihatkannya ke kamera, sebelum menyerahkannya ke pejalan antariksa veteran dan kapten kapsul Soyuz, Yurchikhin. Berbalut selimut biru, Yurchikhin tersenyum saat beristirahat di dekat Soyuz.
Trio ini kemudian duduk di bawah sinar mentari, dikelilingi staf medis dan bendera Rusia serta bendera Olimpiade Sochi, sebelum akhirnya mereka dibawa ke tenda medis berpenghangat untuk menjalani serangkaian tes dan berganti pakaian.
Menurut seorang komentator NASA TV, kapsul Soyuz menjalani "pendaratan yang sempurna" dan menyentuh landasan tepat pada waktunya.
"Para awak merasa sehat," demikian pernyataan Roscosmos.
Sementara itu, sebuah tim yang terdiri dari tiga astonaut Rusia, dua Amerika, dan seorang Jepang tetap berada di ISS. Mereka bersembilan (bersama tiga orang yang kembali Senin) sebelumnya sempat melakukan sebuah konferensi antariksa yang amat jarang dilakukan.
(Baca juga: Obor Olimpiade Singgah di Ruang Angkasa).