Online Shopping di Cina Capai Rp36,2 Triliun

By , Selasa, 12 November 2013 | 12:32 WIB

Cina mencatat rekor perdagangan internet yang tertinggi dalam satu hari sebesar 19,1 miliar yuan (sekitar Rp36,2 triliun) pada Senin (11/11). Perdagangan itu tercatat pada jam 13.00 waktu setempat, pada hari yang dikenal di Cina sebagai Hari Lajang.

Angka hari dan bulan yang terdiri dari angka satu, 11-11, dalam beberapa tahun belakangan sering dijadikan sebagai strategi pemasaran di Cina. Semakin banyak orang yang belanja melalui internet untuk mencari potongan harga, seperti dijelaskan wartawan BBC di Hong Kong, Juliana Liu.

Puluhan juta orang menanti perpindahan waktu Minggu tengah malam untuk mulai membeli Senin subuh, ketika toko eceran internet menawarkan potongan harga sampai 50%. Nilai yang dicapai hingga Pukul 13.00 waktu setempat itu sama dengan total penjualan satu hari pada 11 November 2012.

Pasar internet terbesarRaksasa perdagangan internet Cina, Alibaba, mengatakan penjualan di situs mereka mencapai lebih dari US$160 juta hanya dalam waktu enam menit sejak membuka layanan Hari Lajang.

Cina memiliki pengguna internet terbesar di dunia dengan nilai perdagangan internet tahunan diperkirakan akan mencapai Rp797 triliun pada 2020. Pada saat itu, Cina akan menjadi pasar eceran internet terbesar, seperti diperkirakan perusahaan konsultan McKinsey.

Adapun pada akhir 2012 lalu, tercatat 242 juta orang berbelanja di internet, atau naik 24,8% dibanding tahun sebelumnya.

Badan semipemerintah, Pusat Informasi Jaringan Internet Cina, menambahkan bahwa para pembeli internet itu menghabiskan hampir US$1,26 triliun, yang meningkat 66,5% dari tahun 2011.