Penulis asal Inggris peraih penghargaan Nobel, Doris Lessing, meninggal pada usia 94 tahun. Sebuah pernyataan dari penerbitnya, Harper Collins, mengatakan ia telah meninggal dengan tenang di rumahnya di London, pada Senin (18/11) dini hari.
"Doris Lessing adalah salah satu penulis terbaik di era kami," ungkap Charlie Redmayne, CEO Harper Collins UK. "Ia adalah seorang pendongeng dengan kecerdasan dan hati. Ia tidak takut untuk memperjuangkan apa yang dia yakini."
Lessing dikenal karena karya-karyanya termasuk The Golden Notebook, Memoirs of a Survivor, dan The Summer Before the Dark. Ia menjadi peraih Nobel Kesusastraan paling tua pada tahun 2007, ketika dia berusia 88 tahun.
Jonathan Clowes, sahabat dan agennya, mengatakan Lessing merupakan penulis yang hebat dengan pemikiran yang otentik dan mencengangkan. "Adalah sebuah kehormatan untuk bekerja dengannya dan kami akan sangat merindukannya."
Sementara itu, penulis Fay Weldon memuji Lessing untuk "keprihatinannya bagi kemanusiaan, dan kemampuan untuk menempatkan manusia di dalam sejarah."
Lessing meninggalkan seorang putrinya Jean dan dua cucu perempuan, Anna dan Susannah. Ia lahir di Iran, kemudian pindah ke Zimbabwe, sebelum akhirnya menetap di Inggris pada 1949.
Novel perdananya, The Grass is Singing diterbitkan pada 1950 dan dia menjadi terkenal setelah bukunya The Golden Notebook terbit pada 1962.