Paris kembali dinobatkan menjadi kota terbaik bagi para pelajar, mengalahkan sejumlah kota termasuk London. Sementara London menduduki peringkat kedua, hanya dengan perbedaan dua poin pada peringkat yang dibuat oleh QS Best Student Cities.
Manchester dan Edinburgh juga menduduki peringkat 50 besar, dengan Manchester di urutan ke-29 dan Edinburgh ke-32. "Tidak heran London menarik mahasiswa kaliber tinggi dari seluruh dunia," kata Walikota London, Boris Johnson.
"London memiliki lebih banyak perguruan tinggi berkelas dibandingkan kota-kota lain," katanya. Dia mengatakan siswa mendapatkan manfaat dari "ruang hijau yang dan kehidupan malam yang tidak tertandingi," di ibu kota.
Namun, Paris menang karena belajar di sana lebih murah ketimbang London. Selain itu, Paris juga dinilai sebagai kota yang lebih berorientasi kepada para pelajar, dan para lulusan dari universitas di Paris menjadi "target prioritas" dari banyak perusahaan di seluruh Eropa.
Ben Sowter, kepala riset QS mengatakan, "Rendahnya biaya studi membuat Paris menjadi tempat tujuan baik bagi pelajar domestik maupun internasional."Namun selain itu, kinerja lembaga pendidikan Paris dalam peringkat QS, kemungkinan untuk mempekerjakan lulusan dan kualitas nilai hidup yang tinggi telah membuat ibu kota Prancis ini, sekali lagi, menjadi kota pelajar terbaik sedunia."
Untuk dipertimbangkan dalam peringkat QS, sebuah kota harus memiliki jumlah penduduk lebih dari 250.000 dan setidaknya dua universitas di peringkat Universitas Dunia QS .
Sekitar 98 kota di dunia memenuhi syarat atas dasar ini, kebanyakan kota ini berada di Amerika Serikat dan sebanyak enam kota berada di Australia.