Komet ISON sudah tampak melewati kamera HI-1 yang dipasang pada perangkat Solar Terrestrial Relations Observatory (STEREO) milik NASA, pada 21 November 2013 lalu.
Komet yang secara resmi dilabeli dengan Comet C/2012 S1, dapat dilihat pada gambar di atas bersama Bumi, Merkurius, dan Comet 2P/Encke. Ekor dari kedua komet juga terlihat bergerak, dengan aliran partikel yang ajek--disebut angin surya--yang mengalir dari matahari.
Diperkirakan, ISON akan terbakar dan hancur berkeping-keping ketika mendekati matahari. Tetapi, kata para pakar, ada kemungkinan komet itu akan selamat dari kehancuran dan menghasilkan pertunjukan kembang api yang hebat.
Kalau itu yang terjadi, komet ISON bisa dilihat dengan mata biasa sampai bulan Desember dari belahan bumi bagian utara.
Baca juga: