Jurus Baru Spammer untuk Menjerat Korbannya

By , Rabu, 27 November 2013 | 21:53 WIB

Pada bulan Oktober kemarin, para spammer terpantau memanfaatkan tema-tema liburan, nama-nama provider layanan telekomunikasi terkemuka, dan konflik Suriah untuk menyebar sampah internet (spam). Para spammer terpantau pula melakukan penawaran layanan "ajaib" seperti mantra-mantra cinta. Sementara itu, adanya kenaikan 6,6 poin pada surel berbahaya dan mengganggu membuat jumlah spam dalam lalu lintas email global pada Oktober berada di posisi 72,5 persen.

Trojan Fraud atau Trojan penipuan tetap menjadi program paling berbahaya yang menyebar melalui surat elektronik alias email. Trojan jenis ini mengimitasi laman HTML phishing dan menyebar melalui email.

Email yang dikirim terlihat seperti berasal dari bank terkemuka, toko-toko online dan berbagai layanan online lainnya. Begitu pengguna membuka laman phishing di atas, mereka akan diminta untuk memasukkan kredensial mereka. Kredensial ini akan diteruskan ke tangan para penipu dan ini membahayakan informasi rahasia pengguna.

Trojan Fareit, program berbahaya yang didesain untuk mencuri nama yang digunakan untuk login dan sandi dari komputer yang terinfeksi, berada di tempat kedua untuk program paling berbahaya di bulan Oktober lalu.

Worm komputer, Bagle, berada di tempat ketiga. Seperti kebanyakan worm, Bagle menyebarkan diri ke berbagai alamat surel yang ada di dalam daftar korbannya. Bagle juga mampu mengunduh program berbahaya lain ke dalam komputer korban tanpa sepengetahuan korban.

Untuk menyebar program berbahaya, para penipu terus mengeksploitasi nama perusahaan telekomunikasi terkemuka. Pada September lalu, para pelaku memanfaatkan nama BT Group asal Inggris untuk menyebar pengunduh Trojan, Dofoil. Sementara pada Oktober, para pelaku menggunakan nama operator telekomunikasi nasional Kanada, Telus Mobility.

Terdapat pula lampiran ZIP Archive yang berisi Trojan Zbot, program berbahaya yang didesain untuk mencuri informasi perbankan pengguna. Para pelaku menggunakan teknologi rootkit yang memungkinkan mereka menyembunyikan proses penginfeksian dari sistem (tetapi hal ini tidak bisa disembunyikan dari program antivirus).