Tim dari Museum Nasional mengunjungi Museum Vatikan di Roma, Italia, 19-28 November 2013 untuk mengidentifikasi ribuan koleksi benda seni budaya dari Indonesia yang disimpan di museum tersebut. Hal itu juga sebagai persiapan gelaran pameran yang akan dimulai awal tahun 2014.
"Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan, salah satunya proses identifikasi yang dikerjakan Museum Nasional," kata Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Budiarman Bahar, dari Roma, Selasa (26/11).
Budiarman mengatakan, Museum Vatikan punya banyak koleksi barang seni budaya dari Indonesia, khususnya koleksi etnologi yang jumlahnya hingga 1.150 buah — nomor dua terbanyak setelah Cina.
Benda-benda koleksi itu antara lain berupa cendera mata saat kunjungan Paus ke Indonesia. Ada pun yang diserahkan para misionaris sebagai kenang-kenangan ketika mereka menjalankan misi pelayanan di Indonesia.
Namun koleksi itu belum pernah dipublikasikan. Karena itu Museum Vatikan akan memamerkannya di 2014 mendatang.
Arkeolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Djoko Dwiyanto, yang turut bersama tim Museum Nasional mengatakan bahwa koleksi dari Indonesia terawat baik di Museum Vatikan.
Museum Vatikan merupakan kumpulan beberapa museum kesenian publik dan patung di Vatican City, menampilkan karya-karya koleksi kaya Gereja Katolik Roma. Paus Julius II membangun museum-museum ini pada abad ke-16.