Penyanyi Rap AS Bikin Video Musik di Korea Utara

By , Senin, 2 Desember 2013 | 10:54 WIB

Dua penyanyi rap asal AS tiba di Cina setelah melakukan kunjungan lima hari ke Korea Utara dalam rangka "membuat video musik" untuk lagu mereka.

Pacman dan Peso, yang menurut kantor berita Associated Press bernama asli Anthony Bobb dan Dontray Ennis, tak menjelaskan kapan dan di mana tepatnya pengambilan gambar dilakukan untuk video itu di Korea Utara.

Namun, menurut mereka, kehadiran keduanya di Korut mendapat sambutan baik dari otoritas dan warga setempat.

"Kehebohan yang disampaikan orang pada kami, misalnya seperti kami tidak boleh keluar, semuanya salah," kata Peso.

"Mereka memperlakukan kami dengan baik, saya misalnya sakit selama dua hari. Mereka merawat saya. Itulah saat saya bisa sembuh secepat kilat dari sebuah penyakit," tambahnya.

Kedua pelantun lirik rap ini mengumpulkan sumbangan untuk bisa bertandang ke Pyongyang melalui situs pencari dana rintisan usaha Kickstarter, di mana mereka mengusulkan video-nya akan direkam dalam sebuah pesta karaoke dalam bus di Pyongyang.

Tidak bermotif politikDari kampanye ini terkumpul uang lebih dari US$10.000 sehingga keduanya bisa berangkat ke Korea Utara. Dengan cara yang tak biasa ini, dua musisi berkulit hitam dan berambut gimbal tersebut yakin karier mereka di dunia musik akan terdongkrak dan berjanji video yang sudah direkam itu akan dirilis bulan depan.

"Belum ada orang berpikir membuat video di Korea Utara. Paham kan maksudku?" tambah Peso.

Kedua rapper juga mengaku tak peduli perihal sejumlah laporan yang menyebut terjadinya penindasan berat serta pelanggaran HAM di negeri komunis yangs angat tertutup itu.

"Tujuan (kami) adalah merekam video musik dan itu yang kami lakukan. Siapa pun yang berpikir ada motif politik, ya maaf saja," timpal Pacman.

Pada saat yang hampir bersamaan, pemerintah AS meminta agar otoritas Korut membebaskan dua warganya yang ditahan setidaknya sejak sebulan lalu.

Kunjungan ke Pyongyang yang diterima dengan sambutan hangat sebelumnya dilakukan oleh mantan bintang basket AS, Dennis Rodman, yang kini disebut-sebut "berteman baik" dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.

(Baca juga: Realitas Semu).